REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Radja Nainggolan masih dongkol akan perlakuan pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez. Pelatih asal Spanyol itu tak memasukkan nama Radja ke dalam skuatnya yang akan berlaga di Piala Dunia 2018.
Walau kecewa, pemain berdarah Batak ini tetap menomorsatukan timnas Belgia. Ia meminta warga Belgia untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada tim nasional mereka.
"Sekarang kita semua harus berkonsentrasi pada tim. Ada Piala Dunia untuk dimainkan dan saya harap kita bisa melangkah sejauh mungkin," kata Radja kepada VTM Nieuws, dikutip Football Italia, Jumat (25/5).
Radja mendapat dukungan dari sejumlah pendukung timnas Belgia. Mereka membuat petisi agar sang gelandang AS Roma dipanggil memperkuat Red Devils.
Baca juga: Mancini Inginkan Buffon Terus Perkuat Italia
Bahkan, mereka berencana untuk melancarkan aksi diam selama 15 menit pertama pada laga persahabatan berikutnya melawan Portugal pada 3 Juni. Radja terharu mendapatkan dukungan ini, namun menegaskan timnas Belgia yang utama.
Terlepas dari itu, ia mengaku sangat ingin berada dalam tim. Tetapi, dia tak berdaya atas pilihan Martinez, meskipun belum sepenuhnya paham tentang alasan di balik keputusan sang pelatih.
Ia mengatakan, tak bermain di Piala Dunia merupakan pukulan berat, terutama karena dia sudah pernah absen sekali. "Saya telah berada di Roma selama empat tahun dan memainkan empat musim yang sangat baik. Saya pikir saya pantas sedikit lebih mendapatkan penghargaan dari penampilan saya," ujar dia.