Jumat 25 May 2018 08:21 WIB

Bos Liverpool Sulit Pahami Mengapa Suarez dan Coutinho Pergi

Ia sulit memahami mengapa para pemain pergi ke liga dengan kompetisi sangat lemah.

John W Henry
Foto: AP/Tim Hales
John W Henry

REPUBLIKA.CO.ID,  LIVERPOOL -- Pemilik Liverpool John Henry kembali mempertanyakan mengapa dua mantan bintang the Reds, Luis Suarez dan Philippe Coutinho, memilih meninggalkan Anfield dan kompetisi Liga Primer Inggris. Kedua pemain itu kini membela Barcelona dan tampil di La Liga Spanyol yang minim persaingan.

Barca membayar mahal untuk mendapatkan Suarez dan Coutinho dari Liverpool. Namun, kedua pemain Amerika Latin itu hanya akan menjadi penonton di rumah saat mantan klubnya, Liverpool, menjalani duel kontra juara bertahan Real Madrid pada final Liga Champions, Sabtu (26/5) waktu setempat.

"Mungkin karena saya orang Amerika, tapi saya kesulitan memahami mengapa ada pemain yang ingin meninggalkan Liverpool," kata Henry kepada the Associated Press dilansir ESPN, Jumat (25/6). "Klub ini sangat kaya dalam sejarah dan tradisi, didukung oleh jutaan orang hampir setiap negara di dunia."

photo
Mantan penyerang Liverpool, Luis Suarez

Henry mengakui bahwa Barcelona juga memiliki sejarah dan tradisi. Namun, ia mengkritik La Liga yang hanya berisi persaingan antara Barca, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Ketiga klub itu selalu berada di tiga besar klasemen selama enam musim terakhir. "Sulit untuk memahami mengapa para pemain ingin pergi ke liga di mana kompetisi sangat lemah."

photo
Gelandang Liverpool. Phillipe Coutinho.

Barcelona meraih gelar juara domestik musim ini, gelar ketiga dalam empat tahun, tetapi penampilan La Blaugrana selalu berakhir di perempat final Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut. "Mereka harus memainkan 30 atau lebih laga yang tidak berarti per tahun untuk menunggu Liga Champions, tetapi akhir pekan nanti mereka hanya akan menonton kami," ucapnya.

Henry mengambil alih Liverpool pada 2010. Ia memuji pelatih Liverpool Juergen Klopp karena mengubah klub dari tempat kedelapan di Liga Primer pada 2016 menjadi klub yang bertarung di final kompetisi terakbar antarklub se-Eropa akhir pekan ini. "Ia telah melakukan pekerjaan luar biasa yang membawa kami ke posisi ini," kata dia memuji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement