Jumat 25 May 2018 19:56 WIB

KPU Manfaatkan Laga Madura United untuk Sosialisasi Pilkada

Yakni saat Madura United kontra Persebaya Surabaya

Pemain Madura United merayakan gol yang dicetak Fabiano Da Rosa Beltrame (ketiga kiri) dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/5).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Pemain Madura United merayakan gol yang dicetak Fabiano Da Rosa Beltrame (ketiga kiri) dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Jawa Timur memanfaatkan momentum laga lanjutan Liga 1 Indonesia untuk sosialisasi pilkada27 Juni 2018. Yakni pada pertandingan Madura United FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan setempat, Jumat (25/5) malam.

Sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk di sejumlah titik di dalam stadion, serta membagikan brosur kepada para suporter dan penonton laga pertandingan antara Madura United FC melawan Persebaya Surabaya itu.

"Kami sengaja memanfaatkan momentum pertandingan antara Madura United FC melawan Persebaya Surabaya ini, karena sosialisasi pilkada yang kami sampaikan bukan hanya pilkada bupati, akan tetapi pilkada gubernur," ujar Komisioner KPU Pamekasan Moh Syamsul Muarif, Jumat (25/5).

Sosialisasi pilkada dengan memanfaatkan pertandingan klub sepak bola Madura United melawan Persebaya Surabaya itu dinilai efektif. Karena dihadiri banyak suporter dari kedua belah pihak, baik pihak Madura United maupun pihak Persebaya.

Ribuan suporter Persebaya sejak Jumat pagi telah tiba di Pamekasan. Mereka datang ke Pamekasan dengan ikut truk pengangkut barang dari arah Surabaya.

"Kami kira ini momentum yang pas, dan kami melakukan sosialisasi pilkada 2018 ini bersama komunitas klub sepak bola di Pamekasan ini," ujar Syamsul, menjelaskan.

Sementara itu, di Kabupaten Pamekasan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Pasangan dengan nomor urut 1 adalah Baddrut Tamam-Rajae (Berbaur) yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

Sedangkan pasangan calon dengan nomor urut 2 adalah Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Sementara cagub/cawagub Jatim yang akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pilkada serentak 27 Juni 2018 masing-masing pasangan Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2.

Pilkada di Kabupaten Pamekasan pada 27 Juni 2018 akan digelar di 1.579 tempat pemungutan suara (TPS) di 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Pesta demokrasi lima tahunan ini akan diikuti sebanyak sebanyak 680.392 orang pemilih, dengan perincian pemilih laki-laki sebanyak 328.442 orang dan pemilih perempuan sebanyak 351.950 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement