REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Real Madrid menuju final Liga Champions pada Sabtu (26/5) di Kiev, Ukraina, sebagai juara bertahan. Los Blancos mengincar gelar Eropa ketiga secara beruntun, namun lawannya, Liverpool, tidak menampakkan sinyal takut terhadap pasukan Zinedine Zidane.

Kemenangan beruntun ketiga bagi Real Madrid merupakan hal yang belum pernah terjadi di era Liga Champions. Namun meski klub raksasa Spanyol itu kaya pengalaman, tim asuhan Juergen Klopp tidak kekurangan rasa percaya diri.

"Kami tahu bahwa Real Madrid merupakan tim fantastis dengan pemain-pemain fantastis, namun kami juga percaya memiliki tim yang bagus dan perlu untuk pergi dan tampil di level yang saya tahu kami mampu melakukannya. Saya rasa jika kami melakukannya, maka kami dapat menyakiti Madrid," kata kapten Liverpool Jordan Henderson, Jumat (25/6).

Henderson meyakini timnya telah melakukan persiapan yang cukup untuk laga ini serta meredam kualitas lawan. Semua hal yang dikerjakan para penggawa the Reds secara bersama-sama sebenarnya dilakukan untuk digunakan pada pertandingan seperti Sabtu nanti. "Hanya itulah alasan untuk melakukannya, melakukan persiapan untuk momen-momen yang benar besar. Para pemain akan sedikit gugup, itu perasaan yang sangat normal."

Liverpool Vs Real Madrid

Ikuti Whatsapp Channel Republika