REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool memiliki banyak pemain yang dapat menjadi ancaman bagi Real Madrid di final Liga Champions, Ahad (27/5) dini hari WIB. Salah satu di antaranya, pemain asal Brasil Roberto Firmino.
Dilansir Marca, Sabtu (26/5), Firmino sudah mencetak 10 gol di Liga Champions pada musim ini plus delapan assist. Nama Firmino semakin cemerlang dengan kemampuannya mencetak gol tanpa melihat. Pemain kelahiran 2 Oktober 1991 ini sudah melakukannya tiga kali pada musim ini.
Firmino melihat ke arah lain ketika menembakkan bola ke gawang lawan. Gaya ini terinspirasi dari legenda Denmark Michael Laudrup. Di Liga Champions, Sevilla menjadi korban pertama Firmino. Aksi ini kemudian dilakukan kembali saat melawan Swansea City dan West Ham di Liga Primer Inggris.
Manajer sepak bola tim junior Brasil Hemerson Maria menjelaskan, yang membedakan Firmino adalah kekuatan mentalnya. Suatu ketika, ia memberikan waktu lebih dari sepekan kepada pemainnya untuk beristirahat. Semua pemain pergi bersama keluarga masing-masing kecuali Firmino.
Maria ingat jelas, Firmino tinggal sendirian di Florianopolis, sementara orang tuanya tinggal di Maceio. Terakhir kali Firmino melihat orang tuanya adalah tujuh bulan sebelumnya, tapi ia memutuskan untuk tinggal di Florianopolis. "Ia bilang kepada saya ingin berlatih lebih banyak, tidak ingin kehilangan waktu. Ia akan berhenti ketika sudah merasa lebih baik," ujarnya dilansir dari the Guardian, Sabtu (26/5).
Pernyataan Firmino membuat Maria terkejut sekaligus kagum. Di balik usianya yang masih muda dan dan sifat pemalunya, Firmino memiliki mentalitas kuat. Firmino tahu apa yang diinginkan sepanjang karier dan hidupnya.
Di balik gaya busana flamboyan dan serba bling, terdapat sisi yang sangat berbeda dari penyerang tengah itu. Pemalu, diam, introvert. Kata-kata ini muncul dari mulut orang-orang yang diminta mendeskripsikan Firmino.
Salah seorang manajer untuk Firmino, Nene Zini, menuturkan, Firmino merupakan sosok pria dengan kepribadian yang kuat. Si pemain itu senang hidup sendiri. "Saya selalu cemas padanya, tapi ia juga selalu mengatakan kepada saya, ia baik-baik saja. Ia sosok yang pemalu, tapi mempunyai karakteristik yang kuat," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
