REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Gareth Bale mengatakan ia tidak senang karena kerap ditepikan pada pertandingan-pertandingan besar Real Madrid musim ini. Penyerang Madrid asal Wales itu mengatakan dirinya harus berpikir panjang mengenai masa depannya di klub ini.
"Saya perlu bermain setiap pekan dan itu tidak terjadi pada musim ini,” kata Bale.
Bale mengatakan dia banyak absen karena cedera selama lima atau enam pekan. Namun, dia telah kembali bugar sejak saat itu. “Saya harus duduk dengan agen saya pada musim panas ini dan mendiskusikannya,” kata dia.
Bale membuktikan nilainya kepada Madrid dengan mengantarkan mereka meraih trofi Liga Champions. Bale yang tampil sebagai pemain pengganti mencetak dua gol ketika Madrid menang 3-1 atas Liverpool pada final Liga Champions, Ahad (27/5) dini hari WIB.
Gareth Bale bersama 'Si Kuping Besar'. (EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO)
Pemain termahal Madrid itu tidak masuk tim inti untuk final untuk tahun kedua secara beruntun ketika pelatih Zinedine Zidane justru memainkan Isco. Zidane menurunkan tim yang sama seperti saat mereka menang 4-1 atas Juventus di kampung halaman Bale, Cardiff, pada final tahun lalu.
"Tentu saja saya sangat kecewa tidak tampil sejak awal pertandingan; saya merasa saya layak, tetapi pelatih telah mengambil keputusan-keputusan," tuturnya.
Mantan penyerang Tottenham Hotspur memaksimalkan peluangnya dengan cemerlang setelah menggantikan gelandang Spanyol Isco pada menit ke-60. Bale melepaskan sepakan salto untuk membawa Real kembali memimpin.
Sebelumnya, Sadio Mane membawa Liverpool menyamakan kedudukan dari gol pembukaan Karim Benzema. Bale kemudian memastikan Real memenangi Piala Eropa ke-13 dengan sepakan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Liverpool Loris Karius.
Bale memastikan ia mendapatkan medali Liga Champions untuk keempat kalinya sejak pindah ke Ibu Kota Spanyol pada 2013. "Itu pasti merupakan gol terbaik di final Liga Champions, tidak ada panggung yang lebih besar," kata Bale mengenai gol saltonya yang membawa Real kembali ke jalur untuk meraih kesuksesan Liga Champions ketiga kalinya secara beruntun.
Baca Juga: Klopp Bakal Sulit Lupakan Gol Indah Gareth Bale
Bale pun mengaku senang berhasil meraih kemenangan. Dia menyebutkan kemenangan merupakan buah dari permainan tim. Namun, di sisi lain, pertandingan ini memberinya kesan sebagai pemain pengganti.
“Ketika Anda merupakan pemain pengganti, ini merupakan pertandingan yang lebih dari 11 pemain. Saya memberi dampak."
Gareth Bale (EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO)
Bale juga menyumbang gol saat Los Blancos menang 4-1 atas Atletico Madrid pada final 2014. Ia mencetak gol yang membawa Madrid memimpin pada masa perpanjangan waktu.
Gol tersebut menjadi bagian perjalanan mereka untuk akhirnya mendaratkan La Decima atau mahkota Eropa kesepuluh yang telah mereka nantikan selama 12 tahun. Ia juga memainkan peran menentukan saat timnya memenangi mahkota 2016 melawan Atletico.
Bale mengemas gol penentu kemenangan pada final Piala Raja 2014 melawan rival abadi, Barcelona. Namun, kariernya di Madrid lebih dibayang-bayangi cedera-cedera otot dan absen panjang menyusul operasi pergelangan kaki.
"Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah masuk dan memberi dampak; saya tentu saja telah melakukannya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
