Ahad 27 May 2018 07:52 WIB

Kapten Liverpool Enggan Menyalahkan Karius

'Kami berada di final sebagai satu tim dan kalah sebagai satu tim,' kata Henderson.

Loris Karius
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Loris Karius

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kapten Liverpool Jordan Henderson mengakui Real Madrid layak memenangi gelar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun pada Ahad (27/5) dini hari WIB. Dia tidak akan menyalahkan kiper Loris Karius untuk dua kesalahan fatalnya yang membuat mereka kemasukan gol.

Madrid membuka keunggulan setelah turun minum ketika Karius melemparkan bola ke arah penyerang Karim Benzema, yang menjulurkan kakinya untuk membuka gol. "Saya tidak yakin apa yang terjadi pada gol pertama... dan kemudian tendangan salto yang ia (Karius) tidak dapat berbuat banyak tentang hal itu,” kata dia. 

Pada gol ketiga, dia menyatakan, bola memiliki banyak pergerakan. “Itu bukan kesalahan yang dilakukan Loris Karius, kami berada di final sebagai satu tim dan kalah sebagai satu tim. Ini mengenai semua orang,” kata dia. 

Pasukan Juergen Klopp menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum dua gol Gareth Bale mengamankan gelar Piala Eropa ke-13 untuk klub Spanyol. Gol pertama Bale tercipta melalui sepakan salto, kemudian bola tembakan jarak jauh yang gagal dihentikan Karius.

"Ini mengecewakan, tentu saja,” kata Henderson. 

photo
Kiper Liverpool Loris Karius (kiri) dan striker Real Madrid Cristiano Ronaldo (kanan). (EPA-EFE)

Henderson mengatakan the Reds tampil baik untuk mendapatkan gol dan kembali ke permainan. Namun, dia mengakui, timnya melakukan kesalahan-kesalahan dan Real Madrid benar-benar tampil bagus. 

Henderson mengatakan Madrid adalah tim fantastis dan akan selalu menyulitkan tim lawan. Dia menyatakan Madrid layak untuk menang karena merupakan tim yang lebih baik pada pertandingan itu. 

“Anda harus memberi kredit kepada mereka,” kata Henderson.

Sebaliknya, Henderson mengatakan, Liverpool tidak cukup bagus pada pertandingan ini.  Kendati demikian, dia tetap bangga terhadap para pemain dan para penggemar yang datang mendampingi menonton pertandingan.

“Saya harap kami dapat membawanya dan menuju lebih banyak final dan menggunakan ini untuk maju," kata pemain internasional Inggris tersebut.

Pada pertandingan tersebut, Liverpool sempat mendominasi permainan. Khususnya pada 30 atau 35 menit pertama. “Kami mendominasi bola, memiliki beberapa peluang namun ini membuat frustrasi,” kata Henderson. 

photo
Gelandang serang Liverpool FC Mohamed Salah terpaksa ditarik keluar akibat cedera pada menit ke-29 babak pertama. (AP)

Namun, Liverpool kehilangan pencetak gol terbanyak mereka, penyerang Mesir Mohamed Salah karena cedera bahu pada menit ke-31. Hal itu merupakan pil pahit yang mempengaruhi klub Merseyside tersebut.

Henderson mengatakan ketika Mo Salah cedera, Madrid mulai mendominasi dengan bola. Mereka mencetak gol yang dibatalkan karena offside pada babak pertama.

Namun, dia mengatakan, Liverpool masih mampu bertahan di permainan pada babak pertama. "Kami masih percaya kami mampu melaju namun terdapat sepasang gol yang di malam lain tidak akan terjadi,” kata dia.

Henderson tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan. Dia mengatakan sepak bola bergerak ke depan.

“Kami memiliki Piala Dunia yang sudah menanti maka Anda harus bergerak maju dan musim dimulai dengan benar-benar cepat. Kami harus bangga berada di sini. Ini akan menyakitkan, tetapi kami harus terus bergerak maju."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement