Ahad 27 May 2018 08:45 WIB

Candaan Ronaldo Soal Simbol CR7 pada Nama Liga Champions

Ronaldo memang pemain tersukses di era Liga Champions.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Cristiano Ronaldo mengangkat trofi Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di final, Ahad (27/5) WIB dini hari
Foto: AP Photo/Pavel Golovkin
Cristiano Ronaldo mengangkat trofi Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di final, Ahad (27/5) WIB dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Gagal mencetak gol pada final Liga Champions Eropa musim ini tak membuat sinar Cristiano Ronaldo meredup. Bintang Real Madrid tetap menjadi top skorer kompetisi terelite Benua Biru.

Jumlah 15 gol Ronaldo tak bisa dikejar pemain lain. Pemain berjulukan CR7 itu meraih prestasi tersebut dalam enam musim terakhir secara beruntun.

Makin lengkap ketika El Real keluar menjadi jawara. Los Blancos menggapai si Kuping Lebar usai menundukkan Liverpool dengan skor 3-1 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Ahad (27/5) dini hari WIB.

"Liga Champions harus mengubah nama menjadi Liga Champions CR7," kata kapten tim nasional Portugal itu setengah bercanda kepada awak media, mengutip dari ESPN, Ahad (27/5).

Meski ada kesan arogan, tak bisa dimungkiri, Ronaldo pemain tersukses di era Liga Champions. Selain top skorer di sejumlah kesempatan, ia telah meraih trofi si Kuping Lebar sebanyak lima kali.

Pertama, ketika Ronaldo berseragam Manchester United (2008). Sisanya saat ia menjadi ikon El Real. "Atas semua pencapaian ini, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak merasa bahagia," ujarnya.

Ronaldo merespon pertanyaan wartawan soal fakta dirinya nirgol di Kiev. Karena hal itu, pesepak bola 33 tahun tersebut mengelaborasi semua fakta positif dalam kariernya di kompetisi antarklub elite di Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement