Ahad 27 May 2018 22:26 WIB

Ini Curhat Karius Usai Blunder Final Liga Champions

Karius meyakini kesalahan yang dibuatnya berharga sangat mahal.

Loris Karius
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Loris Karius

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, sudah mengeluarkan permintaan maaf yang tulus setelah kesalahan yang dibuatnya pada final Liga Champions 2018 kontra Real Madrid. Performa kiper asal Jerman itu telah meningkat selama paruh kedua musim ini, tetapi berakhir antiklimaks di Kiev, Ahad (27/5) dini hari WIB dengan dua blunder-nya.

Pertama, Karius melempar bola yang bisa dipotong oleh penyerang Madrid, Karim Benzema dengan kakinya. Mantan kiper Mainz ini kemudian tak sempurna menepis tendangan jarak jauh Gareth Bale. Bola justru masuk ke gawang saat waktu normal bersisa tujuh menit dan Madrid kemudian tertinggal dua gol.

"Saya tidak merasakan apa-apa sekarang," kata Karius pada talkSPORT, dikutip Metro.

Ia mengatakan, hari ini telah membuat timnya kalah dan meminta maaf kepada semua orang di klub. Karius meyakini kesalahan yang dibuatnya berharga sangat mahal.

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan melakukannya. Saya merasa kasihan kepada tim saya. Saya tahu saya mengecewakan mereka hari ini,"kata dia.

Ia mengaku dalam situasi sangat sulit. Tapi, Karius paham ini kehidupan yang harus dijalani seorang penjaga gawang. Ia mengaku akan berusaha untuk mengangkat kepala lagi. "Pada dasarnya, gol (dari blunder) ini membuat kami kehilangan gelar," kata dia.

Karius mengaku tak bisa menggambarkan suasana ruang ganti Liverpool setelah kekalahan 1-3 tersebut. Ia mengaku semua orang mencoba untuk menghiburnya.

"Tetapi hanya ada keheningan di mana-mana karena semua orang benar-benar kecewa," ungkapnya.

Berbicara tentang gol kedua Bale, Karius mengatakan, bolanya berputar. Ia mencoba menangkapnya dan sadar keputusan itu salah. 

"Mungkin saya seharusnya melakukannya lebih aman dengan menepis bola alih-alih mencoba menangkapnya. Penilaiannya saya salah dan bola masuk," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement