REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain tak surut keyakinannya meski Liverpool harus kalah 1-3 dari Real Madrid pada final Liga Champions, Ahad (27/5) pagi WIB. Meski tetap optimistis, pemain asal inggris ini tak menampik kesedihannya saat harus melihat timnya kalah.

Kesedihan Chamberlain bukan hanya karena timnya kalah, melainkan karena ia juga harus duduk di tribun penonton saat laga final sedang berlangsung. Cedera ligamen lutut kanan memaksa Chamberlain tak bisa berkontribusi untuk timnya pada final Liga Champions.

"Patah hati dan sulit bagi saya karena tidak bisa berkontribusi kepada tim," tulis Chamberlain dalam akun Instagram-nya, Ahad (27/5).

Memasang foto dengan tongkat dan kepala menunduk, Chamberlain mengaku kekalahan Liverpool di final tidak bisa dipercaya. Ia mengatakan, Liverpool sudah berusaha maksimal sejak awal babak penyisihan. Semangat dan optimisme tim juga sudah terpupuk setelah berturut-turut Liverpool mengantongi kemenangan.

Apalagi, saat dinyatakan cedera dan harus masuk ke kamar ganti saat melawan AS Roma pada semifinal Liga Champions, Chamberlain mengatakan kepada para anggota klub untuk bisa tetap semangat dan meraih kemenangan. "Bisa bersama-sama mencapai final merupakan hak dari klub," tulis dia.

Chamberlain optimistis bahwa musim depan Liverpool bisa lebih baik dan membawa pulang trofi si Kuping Besar. Pemain Inggris termuda yang mencetak gol di Liga Champions ini optimistis skuat the Reds akan lebih baik pada musim mendatang. "Saya harap suatu hari nanti kami bisa memenangkan trofi bersama," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika