REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV -- Bos Chelsea, Roman Abrahamovich resmi mendapatkan status warga negara Israel pada Senin (28/5). Kabar ini dibenarkan pemerintahan Israel. Departemen Dalam Negeri Israel di Tel Aviv, lewat siaran Channel 10 menyampaikan, secara resmi memberikan status kewarganegaraan tersebut kepada Abramovich.
"Roman Abrahamovich tiba di kedutaan Israel di Moskow. Dia (Abrahamovic) mengajukan permintaan dan memenuhi syarat sesuai hukum," begitu kata siaran tersebut, seperti dikutip dari Guardian, Selasa (29/5).
Portal berita Ynet News, milik koran terbesar di Israel, Yedioth Aharonoth, juga mengonfirmasi kabar ini. Disebutkan, miliarder Rusia tersebut sudah ada di Tel Aviv pada Senin (28/5) waktu setempat untuk menerima dokumen kewarganegaraan barunya itu.
Rusia membolehkan kewarganegaraan ganda bagi penduduknya. Abrahamovich dengan mudah mendapatkan status waga negara Israel karena dia berdarah Yahudi.
Pemerintah Israel memberikan kemudahan bagi orang Yahudi yang ingin tinggal di sana. Paspor untuk mereka bisa segera diterbitkan, terlebih bagi Abrahamovich yang sudah lama memiliki bisnis di Israel dan membantu tim nasional sepak bola negara tersebut.
Menurut laporan tersebut, miliarder 51 tahun ini sudah membeli sebuah properti sebagai tempat tinggal barunya di Tel Aviv. Namun belum ada respons dari juru bicara Abramovich mengenai kabar ini.
Langkah Abrahamovich meminta kewarganegaraan Israel ditengarai akibat ditolaknya visa Inggris, menyusul hubungan yang renggang antara pemerintah Rusia dan negara Ratu Elizabeth tersebut. Alhasil, Abrahamovich mengakalinya dengan memegang paspor Israel. Dengan paspor Israel, ia bisa masuk ke Inggris tanpa visa untuk beberapa waktu, meskipun formalitas visa kerja tetap dibutuhkan.
Times of Israel mengungkapkan, ada perlakuan khusus buat Abrahamovich sebagai warga negara baru. Ia tak memiliki kewajiban membayar pajak selama 10 tahun. Ia juga diperkanankan merahasiakan sumber kekayaannya selama bebas waktu tersebut.
Menurut berita itu, Abrahamovich ditaksir memiliki kekayaan senilai 8,6 miliar pounds atau sekitar Rp 160 triliun. Nilai kekayaan tersebut akan membuat Abrahamovich menjadi orang paling kaya di Israel.