REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Winger Real Madrid, Gareth Bale, diisukan ingin hengkang, meski tampil ciamik membawa timnya mengalahkan Liverpool 3-1 pada final Liga Champions, Sabtu kemarin. Duo pemain bintang Madrid, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo, diisukan menginginkan Bale pergi dari Santiago Bernabeu.
Presiden Real Madrid Florentino Perez menghadapi masalah perselisihan antara Bale dan duo pemain bintang Madrid tersebut. Seperti diberitakan harian Spanyol Diario Gol yang dikutip situs Dailystar.co.uk, Ramos dan Ronaldo tidak ingin Bale berada dalam tim Madrid lagi.
''Keduanya akan merasa bahagia jika melihat klub menjualnya (Bale),'' tulis harian Diario Gol.
Manchester United dikabarkan sudah melayangkan penawaran untuk memboyong Bale hengkang ke Old Trafford. Namun, Perez menolak tawaran sebesar 200 juta poundtserling dari Setan Merah setelah melihat penampil ciamik Bale yang menyumbang dua gol bagi kemenangan Madrid.
Agen Bale, Jonathan Barnett, berencana membuka pembicaraan dengan Perez musim panas ini. Sang pemain pun menyatakan kekecewaannya, meski tampil menawan dengan menyumbang dua gol dan menjadi man of the match final Liga Champions.
"Saya kecewa karena tidak tampil sejak awal," kata eks jagoan Tottenham Hotspur itu dikutip dari ESPN.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane lebih memilih Isco menemani duet Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Bale baru masuk pada menit ke-63.
Sekitar tiga menit mengisi pos yang ditinggalkan Isco, Bale membuat dampak siginifikan. Tendangan saltonya merobek jala kiper Loris Karius.
Saat itu, skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Los Blancos. Pada menit ke-83, tendangan jarak jauh pesepak bola 28 tahun itu kembali memperdaya Karius. "Yang terbaik yang bisa saya lakukan adalah membawa dampak positif bagi tim ini," kata Bale.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
