REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjamu Bhayangkara FC di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (31/5). Dalam laga kandang ini Persib menargetkan kemenangan sekaligus puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
"Tim dalam keadaaan siap buat tanding besok, kita punya waktu untuk membuat skema latihan dan mengkondisikan apa yang akan kita buat untuk tanding besok," kata pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya dalam konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (30/5).
Target tersebut digunakan Yaya untuk memotivasi tim Maung Bandung. "Kita punya tekad dan motivasi untuk memberikan yang terbaik dan Bobotoh memberikan support bisa hadir di laga besok," lanjut Yaya.
Persib harus kehilangan beberapa pemainnya. Ezechiel N'Duoassel dan Supardi Nasir mendapat larangan bermain atas ganjaran akumulasi kartu. Sementara Victor Ibgonevo, Febri Hariyadi dan Indra Mustafa membela Timnas U-23 dan U-19. Ketidakhadiran lima pemain tersebut disebut Yaya bukan sebagai hambatan tim.
"Ketika ada pemain yang ingin memberikan performa yang terbaik tentu ada konsekuensi. Yaitu akumulasi kartu merah, cedera atau misal terpanggil ke Timnas dan kita sudah memberikan gambaran atau kepercayaan itu pada tiap pemain," jelasnya.
Menurutnya, kondisi pemain pengganti siap untuk menghadapi Bhayangkara FC. Karena semua pemain memiliki porsi latihan serupa baik dari tim inti maupun pemain yang tidak masuk dalam line up.
"Coach selalu bilang ini hanya masalah kesempatan, jika kesempatan itu datang kalian harus manfaatkan itu sebaik mungkin," tegasnya.
Yang jelas, Yaya mengatakan, Persib Bandung enggan mengganggap enteng Bhayangkara FC. "Yang kita tahu Bhayangkara juara liga musim lalu. Bhayangkara dihuni pemain asing terbaik di liga musim lalu dan kita sangat respect," ujar Yaya.
Menurut Yaya, Persib patut mewaspadai kebangkitan Bhayangkara. Terlebih tim berjuluk The Guardian ini datang ke Bandung dengan kondisi yang kurang baik. Dalam dua pertandingan terakhir, Bhayangkara hanya berhasil mengumpulkan satu poin. Ketika lawan Arema mereka kalah 4-0 dan saat melawan Borneo FC imbang 1-1.
"Kita juga sangat respect pada tim lawan, bukan berarti kita menganggap (mudah) ada satu keuntungan karena pertandingan itu ternyata tim ini tidak pernah menang dalam dua pertandingan sebelumnya," kata dia.
Tak hanya itu, adanya mantan pemain asing Persib ditubuh Bhayangkara FC yakni Vladimir Vujovic, kata Yaya, akan memberi gambaran mengenai kekuatan anak-anak asuhnya.
Meski begitu, jajaran tim pelatih juga sudah mengantongi peta kekuatan Bhayangkara FC melalui tim penganalisis yang selalu memberikan masukan mengenai strategi yang diterapkan kubu lawan.
"Kita memang punya tim macth analisis, selalu memberikan kontribusi kepada pelatih, untuk melihat bagaimana permainan satu tim yang akan menjadi lawan kita," kata dia.
Persib saat ini berada di posisi ketujuh klasemen dengan raihan 15 poin. Sementara Bhayangkara FC di posisi ke-15 dengan 13 poin.