REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan mewaspadai pemain asing Borneo FC yang dinilai memiliki kualitas sangat baik pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/6). Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengatakan, Borneo FC tidak dapat dipandang sebelah mata karena tim tersebut memiliki sejumlah pemain asing yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Sejumlah pemain asing Borneo FC seperti Azamat Baimatov, Srdan Lopicic, Julian Faubert, dan Marlon Da Silva tidak bisa dibiarkan bebas menggiring bola jika gawang PSMS tidak mau kebobolan. "Mereka memiliki pemain asing bagus. Itu yang harus kami waspadai, apalagi mereka akan main di kandangnya sendiri yang tentu menjadi tenaga tambahan bagi mereka," kata Djadjang.
Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu, yang paling utama diingatkan kepada anak-anak asuhnya adalah jangan sampai lengah dan tetap konsentrasi penuh terutama pada awal-awal laga dan menjelang berakhirnya laga. Ia menilai di waktu genting seperti itu biasanya terjadi gol.
Berdasarkan pengalaman dari sejumlah laga, gol-gol yang terjadi ke gawang PSMS, lanjut Djadjang, rata-rata tercipta di menit-menit awal laga saat konsentrasi pemain belum terlalu fokus. Demikian juga menit-menit akhir saat pemain sudah kelelahan. "Kami selalu mengingatkan kepada semua pemain agar jangan pernah kehilangan konsentrasi, terutama di menit-menit krusial," jelasnya.
PSMS saat ini berada di peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia, hasil dari lima kali kemenangan dan enam kali kalah. Sementara Borneo FC di posisi 13 hasil dari tiga menang, empat seri, dan empat kali kalah.