REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kapten Inggris, John Terry, meninggalkan Aston Villa. Keputusan ini diambil eks kapten Chelsea tersebut setelah Villa gagal mendapatkan promosi ke Liga Primer Inggris musim 2018/2019.
"Kami ingin menempatkan catatan paling tulus atas usaha dan profesionalisme yang dia tunjukkan bersama kami musim lalu," kata Villa dalam sebuah pernyataan di situs web mereka, dikutip Reuters.
Villa gagal pada final play-off Divisi Championship setelah ditaklukkan 0-1 oleh Fulham di Wembley pada Ahad (27/5).
Terry yang berusia 37 tahun bergabung dengan Villa dari Chelsea pada Juli 2017 dengan kontrak satu tahun. Dia membuat 36 penampilan untuk Villa di semua kompetisi musim lalu dan mencetak satu gol.
Villa memuji Terry sebagai pemimpin sejati dan lebih dari yang mereka harapkan. Terry disebut sangat populer dan berpengaruh di ruang ganti.
Baca juga: Dalot Merapat, MU Siap Lepas Darmian ke Juventus
"Ia memainkan peran kapten yang nyata dalam menciptakan ikatan luar biasa yang dibagikan pemain dengan pendukung kami, dan sebaliknya," tulis pernyataan tersebut.
Sebelum kehilangan Terry, Villa lebih dahulu gagal mengamankan pemasukan besar andai memenangkan play-off. Menurut Deloitte Sports Business Group, pemenang play-off mendapatkan jaminan 160 juta pounds (Rp 2,96 triliun) yang akan bertambah menjadi 280 juta pounds (Rp 5,18 triliun jika berhasil menghindari degradasi musim depannya.
Fulham akan mendapatkan 95 juta pounds (Rp 1,75 triliun) sebagai bagian dari hak siar Liga Primer Inggris yang besar. Mereka juga akan mendapatkan hingga 75 juta pounds (Rp 1,38 triliun) sebagai kompensasi pada musim 2019/2020 dan 2020/2021 andai gagal bertahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
