Kamis 31 May 2018 04:41 WIB

Pemain Jerman Dilarang Main Medsos Selama Piala Dunia

Ini merupakan satu dari tiga larangan yang diterapkan pelatih Joachim Loew.

Timnas Jerman berlatih di Eppan, South Tyrol, Italia, menjelang keberangkatan ke Rusia.
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Timnas Jerman berlatih di Eppan, South Tyrol, Italia, menjelang keberangkatan ke Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOLZANO -- Tak akan ada cicitan di Twitter atau unggahan Instagram dari para pemain Jerman selama berlaga di Piala Dunia 2018. Mesut Oezil dan rekan-rekan dilarang menggunakan media sosial selama turnamen berlangsung di Rusia.

Ini merupakan satu dari tiga larangan yang diterapkan pelatih Joachim Loew kepada skuat Jerman. Dua lainnya adalah larangan berhubungan seks dan mengonsumi alkohol.

"Anak-anak sangat akrab dengan aturan perilaku kami. Mereka tahu ambisi kami," kata Loew kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Marca, Rabu (30/5).

Jerman bertujuan untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar sejak Brasil pada tahun 1958 dan 1962. Loew memastikan bahkan detail paling kecil mendapatkan perhatian yang cukup.

"Setiap pemain adalah bagian dari puzzle. Tim lebih penting daripada individu," tegasnya.

Baca juga: FIFA tidak Cari Pengganti Wasit Pengatur Skor

Setelah Piala Dunia dimulai, para pemain dari tim nasional Jerman akan diisolasi, meskipun akan ada periode di mana mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarga mereka. Konsumsi alkohol tidak sepenuhnya dilarang, dengan segelas anggur sebelum tidur diperbolehkan. Namun tidak boleh ada minum berlebihan.

Media sosial dipandang tidak perlu selama turnamen. Foto di dalam hotel tim dan ruang ganti benar-benar dilarang.

Ada ketakutan bahwa informasi taktis rahasia mungkin secara tidak sengaja bocor keluar. Ada juga upaya menghindari berita negatif yang tidak perlu akibat unggahan di media sosial. 

Sebelumnya, Oezil dan Ilkay Guendogan mendapatkan kecaman karena berfoto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mengunggahnya di media sosial. Loew tak mau kejadian tak terduga seperti ini muncul sepanjang kiprah mereka di Rusia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement