REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Striker Italia Mario Balotelli mencoba membandingkan tiga liga Eropa yang sudah pernah ia arungi, yaitu Serie A Liga Italia, Liga Primer Inggris, dan sekarang Ligue 1 Prancis.
Pemain yang kini membela OGC Nice itu mengatakan, terdapat kesamaan cara main di Ligue 1 dengan Liga Primer. Menurut Super Mario, sepak bola Inggris dan Prancis sama-sama membutuhkan aspek fisik yang kuat karena permainan cenderung cepat.
"Bedanya mungkin di Prancis jauh lebih membutuhkan fisik yang lebih kuat. Tapi di Inggris pemainnya punya kemampuan teknis lebih baik," kata Balotelli, dikutip dari Football Italia, Kamis (31/5).
Serie A, menurut mantan pemain AC Milan dan Inter Milan itu, sangat berbeda dengan Inggris dan Prancis. Liga Italia sangat dominan dengan pendekatan taktik daripada fisik. Menurut Balotelli, setiap pemain harus berpikir keras bermain di Liga Italia. Tiap-tiap tim Italia punya strategi yang alot dan juga pola pertahanan yang rapi.
"Italia itu sangat taktikal," ujar pria berdarah Ghana itu.
Super Mario kini kembali naik daun setelah ketajamannya kembali dalam dua musim memperkuat Nice di Ligue 1. Ketajamannya menjadi mimpi buruk untuk pertahanan lawan.
Hadirnya Roberto Mancini di kursi pelatih kepala Italia membuat Super Mario kembali dipanggil membela Azzurri. Kembalinya Balotelli untuk kostum si Biru cukup mengharukan. Empat tahun tak pernah lagi membela Italia dihapus Balo dengan penampilan apik, yakni dengan torehan satu gol cantik saat Italia mengalahkan Arab Saudi pada laga uji coba.