Jumat 01 Jun 2018 05:38 WIB

Milla Hanya Panggil Pemain Senior Berkarakter Disiplin

Cabang sepak bola Asian Games bisa membawa maksimal 3 pemain senior di tiap tim. ti

Pelatih Timnas U-23 Luis Milla memimpin sesi latihan di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pelatih Timnas U-23 Luis Milla memimpin sesi latihan di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia Luis Milla mengatakan, ia hanya memanggil pemain senior yang bertabiat disiplin dan bergaya hidup baik ke skuatnya yang disiapkan untuk Asian Games 2018. Milla menyatakan, hal itu dilakukannya supaya pemain senior tersebut menjadi teladan yang baik bagi para pemain timnas U-23.

"Kami selalu melihat profil pemain senior sebelum saya memanggilnya. Salah satu penilaian kami adalah bagaimana gaya hidupnya, cara berperilakunya di luar lapangan. Ini penting karena ia akan menjadi contoh," ujar Milla usai mendampingi timnya di laga uji coba kontra Thailand di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (31/5) malam.

Di Asian Games 2018, setiap tim di cabang olahraga sepak bola sektor putra dipersilakan menyertakan maksimal tiga pemain senior di dalam skuat timnas U-23. Sejauh ini, sudah pernah ada beberapa pesepak bola senior yang dipanggil Luis Milla ke timnas U-23, sebut saja Ilija Spasojevic, Nelson Alom, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Fahchrudin Aryanto, Irfan Bachdim, dan Andritany Ardhiyasa.

Yang terbaru, untuk laga uji coba kontra Thailand pada pada Kamis (31/5) dan Ahad (3/6), pelatih asal Spanyol itu memanggil Muhammad Ridho, Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Riko Simanjuntak, Alberto Goncalves, dan Lerby Eliandry. Salah satu yang menarik yaitu keberadaan Alberto Goncalves, penyerang naturalisasi berdarah Brasil tetap dipilih Luis Milla meski usianya menginjak 37 tahun.

Hal itu disebut Milla tak lepas dari kinerja Beto, sapaan Alberto Goncalves, yang disiplin dengan pola hidupnya. Beto memang menganggap menjaga kebugaran fisik merupakan salah satu soal yang sangat penting bagi dirinya. "Saya terus menjaga diri saya seperti tidur dengan teratur. Itu yang membuat saya masih bisa bermain di level usia U-23 yang membutuhkan stamina bagus karena harus banyak berlari," jelas dia.

Adapun dalam laga persahabatan melawan Thailand pada Kamis (31/5) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, timnas U-23 Indonesia takluk dengan skor 1-2. Indonesia unggul terlebih dahulu melalui gol Septian David Maulana di menit ke-49 dan gol balasan Thailand dicetak oleh Sansern Limwatthana di menit ke-53 dan ditutup dengan gol Tanasith Siripala di menit ke-89.

Laga persahabatan lanjutan kedua tim berikutnya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, pada Ahad (3/6) mulai pukul 21.15 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement