Jumat 01 Jun 2018 22:12 WIB

Sihir Mugello untuk Kalahkan Marquez

Fakta menyebutkan Marquez tak pernah bisa menaklukkan Mugello, kecuali musim 2014.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Didi Purwadi
Pembalap Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di Sirkuit Mugello, Italia.
Foto: AP Photo
Pembalap Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di Sirkuit Mugello, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Empat belas balapan MotoGP 2018 masih tersisa, apapun masih sangat bisa terjadi. Meski alasan tersebut sangat logis, namun sejumlah prediksi menyebut Marc Marquez dan Repsol Honda telah membangun basis kuat yang sulit ditembus pesaing mereka.

Pembalap Spanyol itu melenggang ke Mugello dengan keuntungan signifikan di sakunya. Marquez memimpin 36 angka dari Maverick Vinales yang saat ini terus berjuang dengan motornya. Pesaing Marquez lainnya adalah Andrea Dovizioso yang tertinggal 49 angka di klasemen.

Dovi satu-satunya pembalap yang mampu mengalahkan Marquez head to head sejauh ini. Namun, kesalahan dan nasib buruk yang dialaminya di dua balapan terakhir harus dibayar dengan harga mahal.

Fakta menyebutkan Marquez tak pernah bisa menaklukkan Mugello, kecuali musim 2014. Hanya tahun itu Marquez bisa memimpin kejuaraan di GP Italia. Pada 2017, Marquez tertinggal 27 angka saat mencapai Mugello, kemudian lima angka pada 2016, dan 33 angka pada 2015, yaitu satu-satunya musim GP di mana dia gagal memenangkan gelar juara dunia.

Tahun ini Marquez berhasil menaklukkan beberapa trek yang bukan favoritnya di masa lalu. Secara teori, Mugello salah satunya, sebuah lintasan di mana dia hanya menang sekali, yaitu 2014. Berdasarkan catatan di tes Tuscan baru-baru ini, hal berbeda mungkin saja terjadi.

Selama tes tersebut, Marquez satu-satunya pembalap yang bisa selesai di bawah satu menit 47 detik, sementara pembalap tercepat kedua adalah Cal Crutchlow, tim satelit Honda. Pada titik ini, Ducati dan Dovizioso perlu melakukan sesuatu untuk menghentikan Marquez.

"Ini bukan pilihan, tapi sebuah keharusan, jika mereka (Ducati) ingin kembali ke pertarungan gelar juara dunia," ujar wartawan senior GP One, Matteo Aglio, dilansir dari GP One, Jumat (1/6).

Yamaha juga bisa mengambil beberapa angka dari Marquez. Ada empat pembalap Italia yang ingin mencapai podium di rumahnya sendiri. Selain Dovi dan Valentino Rossi, ada nama Danilo Petrucci yang tampil dengan performa kuat di Le Mans, serta Andrea Iannone yang juga cepat selama tes.

"GP Italia adalah pertunjukan sihir yang membutuhkan beberapa mantra untuk mengalahkan Marquez," tulis Matteo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement