REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Maria Sharapova kembali ke panggung utama Roland Garros untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Ia tampil gemilang ketika menundukkan unggulan keenam asal Ceska, Karolina Pliskova, dengan skor 6-2, 6-1 untuk mencapai putaran keempat Prancis Terbuka.
Absen di turnamen Grand Slam ini untuk dua tahun terakhir setelah gagal melewati tes obat-obatan pada 2016, panitia penyelenggara memilih untuk tidak menggelar karpet merah untuk kembalinya Sharapova. Panitia tidak menggelar penyambutan dari lapangan utama Philippe Chatrier untuk dua pertandingan pembukaan Sharapova.
Namun saat ia kembali ke arena di mana ia mengangkat trofi Suzanne Lenglen pada 2012 dan 2014, petenis Rusia ini memperlihatkan dirinya masih memiliki kekuatan untuk merusak. Ia menyingkirkan semifinalis 2017, Pliskova, hanya dalam waktu 59 menit.
Di pertandingan lainnya, Marin Cilic mengeluarkan pukulan andalannya untuk mengandaskan perlawanan petenis Amerika Serikat, Steve Johnson, dengan skor 6-3 6-2 6-4. Unggulan ketiga asal Kroasia itu mengukir sembilan ace dan 35 kemenangan untuk melewati Johnson dan mencapai putaran 16 besar untuk kelima kalinya dalam 12 kali keikutsertaan.
Para penggemar yang memadati arena perlombaan di Court One mungkin berharap untuk pertandingan yang lebih lama daripada kekalahan dalam waktu 94 menit, tetapi petenis Kroasia itu memastikan tidak semua orang pergi dengan kecewa. Salah satu fans di tribun kiri meluapkan kegembiraan setelah Cilic melemparkan handuk resmi yang dilipat rapi sebagai kenang-kenangan.
Cilic selanjutnya akan menghadapi petenis andalan Italia Fabio Fognini untuk memperebutkan tiket perempat final. Sementara, Sharapova akan menantang petenis Serena Williams dari Amerika Serikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
