REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil pahit didapat pembalap Repsol Honda Marc Marquez pada balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Ahad (3/6). Kekecewaan Marquez ditambah dengan sikap dari penonton yang terkesan 'merayakan' saat dirinya terjatuh di tengah balapan.

"Merayakan kecelakaan seorang pembalap adalah hal yang menyedihkan karena kami mengambil risiko saat balapan di trek," kata dia seperti dilansir Crash.net.

Mugello adalah markas pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi. Marquez diketahui kerap berseteru tajam dengan sang legenda balap Moto GP tersebut. Perseteruan mereka dimulai pada tahun 2015 saat Rossi menuding Baby Allien 'membantu' Jorge Lorenzo menjuarai kompetisi musim itu.

Perseteruan keduanya kembali memanas pada seri GP Argentina beberapa waktu lalu. Saat itu Marquez menabrak The Doctor hingga pembalap asal Italia itu terjatuh dan gagal mendulang poin pada seri tersebut.

Namun, Marquez meminta semua fans untuk menghormati para pembalap yang bertaruh nyawa pada setiap balapan. Dia juga meminta fans pembalap manapun agar merayakan kemenangan pembalap idolanya tanpa merayakan kesialan pembalap lain. "Hormati semua pembalap dan dukung balapannya. Itu yang paling penting," ujar Marquez.

Pada bapalan di Mogello, Marquez terjatuh di lap kelima saat berada di barisan depan bersama beberapa pembalap lain. Kendati demikian, dia tetap meneruskan lomba dan berhasil finish meski tak mendulang poin.

Pembalap asal Spanyol itu kini masih berada di puncak klasemen dengan 95 poin. Di posisi kedua ada Valentino Rossi dengan 72 poin. Di tempat ketiga ada Maverick Vinales yang mengumpulkan 67 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika