Selasa 05 Jun 2018 21:16 WIB

Ferril: Ada Pemain Senior Bukti Timnas U-23 Masih Lemah

Namun, para pemain senior bisa mampu memompa mental para pemain muda.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-23 Luis Milla mengawasi para pemain saat mengikuti latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/4).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pelatih timnas Indonesia U-23 Luis Milla mengawasi para pemain saat mengikuti latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas menggabungkan tiga pemain senior dalam deretan skuat U-23 menjadi kebutuhan yang mutlak. Pelatih asal Spanyol itu sampai saat ini masih dalam proses menyaring sejumlah nama penggawa senior agar bisa padu bersama skuat Indonesia U-23 di Asian Games 2018.

Mantan kapten timnas Indonesia 1992 Ferril Raymond Hattu menyatakan, keberadaan para penggawa senior dalam barisan U-23 bukti dari masih lemahnya tim bentukan Milla. "Pemain U-23 kita terbatas. (Adanya) pemain senior bukti dari kompetisi kita kurang peduli dengan pemain-pemain muda," ujar dia, Selasa (5/6).

Namun Ferril yang pernah meraih medali emas SEA Games 1992 menambahkan, adanya tiga pemain senior di barisan U-23 punya sisi lebih. Ia menilai, para pemain senior bisa mampu memompa mental para pemain muda. "Kalau saya lihat, yang U-23 itu memang kurang pengalaman. Jadi yang senior perlu untuk membantu," jelas dia.

Hanya, Ferril mengatakan, sampai saat ini para penggawa senior tersebut pun belum mampu tampil memuaskan. ia menyesalkan laga uji coba timnas kombinasi, saat Piala Milad PSSI dan dua kali kontra Thailand, belum mampu menghasilkan kemenangan. "Tapi saya percaya, Milla masih punya waktu menghasilkan tim kombinasi senior dan U-23 yang matang di Asian Games nanti," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement