Rabu 06 Jun 2018 08:52 WIB

De Bruyne Ungkap Alasan Yaya Toure Jarang Dipasang Guardiola

De Bruyne menyebut Yaya Toure kerap tidak cukup bugar untuk dimainkan

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah
Gelandang Manchester City, Yaya Toure.
Foto: EPA/Peter Powell
Gelandang Manchester City, Yaya Toure.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kevin De Bruyne mengungkapkan alasan Yaya Toure tidak banyak bermain selama Pep Guardiola memimpin Manchester City. Menurut De Bruyne, alasan utamanya karena Toure tidak cukup bugar untuk dimainkan.

"Saya tidak tahu apa yang Yaya katakan, atau apakah salah tulis, atau dibesar-besarkan. Ketika Anda tidak bermain, Anda pasti akan selalu mencari suatu (alasan) untuk diungkapkan," kata De Bruyne seperti dilansir dari FourFour Two, Rabu (6/6).

Yaya Toure tidak masuk skuat utama Manchester City pada tahun pertama Guardiola mengambil alih City pada tahun 2016 lalu. Toure juga tidak banyak berperan dalam keberhasilan City meraih gelar Liga Primer dan Piala Liga musim 2017/2018.

Toure kemudian memilih hengkang dari City pada akhir musim 2017/2018.

"Kami memiliki musim terbaik, jadi pada akhirnya pelatih mengambil keputusan dengan memainkan pemain yang banyak bermain (bugar). Jadi tahun ini pelatih mungkin berpikir Yaya tidak cukup, tidak cukup bugar," tambah De Bruyne.

Yaya Toure kepada media Prancis sebelumnya menyebut bahwa ia sengaja disingkirkan oleh Guardiola karena hubungan mereka tidak baik ketika sama-sama membela Barcelona. Toure mengatakan, ia disingkirkan pada musim terakhirnya di City karena Guardiola dendam dan iri kepadanya.

Namun Guardiola membantah dan menyebut tidak memasukkan Toure ke skuat utama karena pemain asal Pantai Gading itu mengalami kendala fisik kelebihan berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement