Rabu 06 Jun 2018 21:33 WIB

Pemprov DKI Sesuaikan Jam Kerja Saat Asian Games 2018

Perjalanan atlet dan ofisial dari Wisma Atlet Kemayoran ke arena terus disimulasikan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (keempat kanan) meninjau arena Asian Games 2018 cabor Jet Ski di Ancol, Jakarta, Jumat (27/4).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (keempat kanan) meninjau arena Asian Games 2018 cabor Jet Ski di Ancol, Jakarta, Jumat (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyesuaikan jam kerja kantor saat penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018. Langkah ini menyusul target waktu perjalanan atlet ke arena pertandingan maksimal 34 menit.

"Kami sudah memetakan simulasi lalu-lintas. Kami akan sosialisasikan kepada pegawai kantor untuk menghindari arena pertandingan Asian Games," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai mengikuti rapat di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Rabu (6/6).

Sandi mengatakan, pegawai perkantoran yang harus melewati jalur arena pertandingan maupun arena nonpertandingan Asian Games perlu menyesuaikan waktu perjalanannya. "Kalau tak berkepentingan untuk datang melihat maupun berpartisipasi kami menyarankan agar tidak melalui jalur yang terdampak dengan penyelenggaraan Asian Games," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Sandi, terus melakukan simulasi perjalanan atlet dan ofisial dari Wisma Atlet Kemayoran ke sejumlah lokasi pertandingan Asian Games, terutama di komplek olahraga Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Waktu optimal dari Wisma Atlet Kemayoran menuju arena pertandingan, kata Sandi, itu di bawah 34 menit. "Bisa 27 menit dengan rekayasa lalu lintas seperti buka-tutup jalur, pemberlakuan ganjil-genap yang diperluas, dan jalur khusus Asian Games di jalan tol," katanya.

Pemprov DKI masih akan membahas dengan Kementerian Pendidikan terkait tugas khusus bagi siswa SMP dan SMA untuk turut berpartisipasi dalam pertandingan Asian Games. "Jam belajar belum diputuskan karena kemarin simulasi transportasi sudah cukup baik,"

Sandi menambahkan, simulasi lalu-lintas Asian Games akan terus digelar, termasuk simulasi penggunaan lokasi parkir C-4 di Wisma Atlet Kemayoran untuk mobilisasi dan sirkulasi kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement