REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United ingin mencuri poin di laga pekan ke-13 Liga 1 2018 melawan Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Kamis (7/6). Ini merupakan partai terakhir Madura United sebelum libur Lebaran.
"Kami berupaya tampil lebih baik dan bertekad mencuri poin meski dari empat laga sebelumnya, kami belum menorehkan hasil yang bagus," kata pelatih sementara Madura United Djoko Susilo dalam konferensi pers prapertandingan di Stadion PTIK Jakarta, Rabu (6/6).
Djoko berharap para pemainnya bisa berlaga dengan maksimal karena Bhayangkara FC adalah tim yang bagus. Apalagi, tim berjuluk The Guardian itu baru saja menaklukkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Kamis (31/5). "Laga menghadapi Bhayangkara adalah pertandingan yang cukup prestise," ujar dia.
Djoko merupakan asisten pelatih Madura United yang ditunjuk pihak manajemen untuk sementara mengisi posisi kepala pelatih menggantikan Milomir Seslija. Di laga perdananya sebagai pelatih utama, Djoko berhasil membawa anak-anak asuhnya menahan imbang runner-up Liga 1 2017 Bali United dengan skor 2-2 pada Ahad (3/6) di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur.
Total dari empat laga sebelum melawan Bhayangkara FC termasuk menghadapi Bali United, Madura belum pernah menang dengan catatan dua kali kalah dan dua kali seri.
Salah satu kekalahan tersebut menjadi kekalahan dengan selisih skor terbesar di Liga 1 2018, yaitu saat tim berjuluk Laskar Sapi Kerrap itu dibantai 0-6 oleh Persipura Jayapura, Sabtu (19/5). Saat ini, Madura United bertengger di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 18 poin, hasil dari lima kemenangan, tiga seri, dan empat kali kalah.