REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ambisi Borneo FC untuk menutup pertandingan Liga 1 selama Ramadhan dengan meraih poin gagal terwujud. Borneo FC harus mengakui keunggulan PSIS 0-1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (6/6) malam. Gol kemenangan PSIS dicetak oleh Hari Nur Yulianto pada menit ke-33.
Hasil ini membuat Borneo FC gagal melanjutkan tren tiga laga sebelumnya yang dilalui tanpa kekalahan. Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengakui timnya tampil tidak konsisten. “Babak pertama kami tampil sangat bagus. Pada babak kedua kami kurang fokus,” kata Dejan, dikutip dari laman resmi Liga 1.
Gol sematang wayang PSIS lahir usai terjadi kemelut di depan gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata. Borneo FC sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas untuk membalas seperti melalui Marlon Da Silva, Lerby Eliandri. hingga Srdan Lopicic. Sayangnya, kesempatan itu terbuang begitu saja.
Baca juga: Penalti Furtuoso Berikan Arema Kemenangan Tandang Perdana
“Pertandingan berjalan bagus dan menarik. Kedua tim sama-sama ingin menang. Tapi kami harus kecewa karena kalah," ungkap Dejan.
Pelatih PSIS Vicenzo Alberto Annese memuji performa Borneo FC pada babak pertama. Borneo FC memberikan serangan gencar terhadap pertahanan PSIS.
"Malam ini kami memenangkan pertandingan bukan karena individual, tetapi dengan seni bertanding yang baik dan kerja sama yang sangat solid dari tim PSIS. Kami sangat senang dengan kemenangan ini, kami sangat bangga dengan dukungan dari semua pihak," katanya.
Ia menilai semua tim di Liga 1 ini mempunyai kesempatan bisa menjadi juara. Sebab, poin yang telah dicetak masing-masing klub terpaut hanya sangat sedikit. Tetapi, menurut dia, hanya tim yang bekerja keras dan mendapat dukungan dari mana pun yang akan menjadi juara.
Kemenangan ini membuat PSIS untuk sementara berada di posisi 17 dengan nilai 14. Sementara Borneo FC tertahan di peringkat sembilan dengan nilai 16.