REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang PSMS Medan Erwin Ramdani mengakui keunggulan Persib Bandung saat pertemuan kedua tim di Stadion Teladan, Medan, Selasa (5/6) kemarin. PSMS kalah dengan skor cukup telak 0-3.
Hasil itu juga membuat rekor PSMS yang menang lima kali berturut-turut di kandang terpatahkan.
Ditemui saat baru tiba di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (6/6), Erwin mengatakan absennya beberapa pemain bisa menjadi salah satu faktor kekalahan PSMS.
"Mungkin ada satu atau dua pemain yang absen, ada beberapa yang cedera karena jadwal yang begitu padat," kata Erwin.
Kekalahan ini ia harapkan dapat menjadi bahan evaluasi tim. Terlebih saat ini tim pelatih PSMS memutuskan untuk libur menjelang hari raya Idul Fitri.
"Mudah-mudahan dengan hasil kemarin seperti itu menjadi bahan evaluasi pelatih untuk lebih baik ke depannya," jelasnya.
PSMS mendapat masa liburan panjang dari pelatihnya, Djadjang Nurdjaman hingga 18 Juni mendatang. Selama libur, Djajang dikatakan Erwin berpesan agar pemain tetap menjaga kebugaran.
"Kata coach Djanur, diperbaiki saja individu pasti berdampak langsung ke tim," jelasnya.
PSMS memulai laga kandang pertama dengan kekalahan kontra Bhayangkara. Kini PSMS menutup laga sebelum lebaran dengan kekalahan atas Persib. Saat ini tim asuhan Djanur harus puas dengan 15 poin di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
