REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua laga besar akan terjadi pada pekan ke-13 Liga 1 2018, Jumat (8/6). Barito Putera akan menjamu Sriwijaya FC. Sedangkan laga lainnya akan mempertemukan antara PS Tira dan Persija Jakarta.
Laga antara Barito Vs Sriwijaya, layak dikata pertandingan yang dinanti. Dua kesebelasan ini akan bertemu di stadion 17 Mei Banjarmasin. Kedua kesebelasan akan bersaing menjadi penguasa klasemen sementara pekan ke-13.
Laskar Antasari, kini ada di peringkat kedua dengan nilai 20. Terpaut satu angka dari PSM Makassar yang kini berada di peringkat teratas dengan nilai 21. Sedangkan Laskar Wong Kito ada di peringkat ketiga dengan nilai 19. Hasil laga antara Barito dan Sriwijaya, akan menentukan siapa penghuni posisi teratas klasemen sebelum libur Idul Fitri 2018.
Di pertandingan lainnya, Persija Jakarta optimistis mampu menang di kandang PS Tira. Dua kesebelasan akan melakoni pekan ke-13 Liga 1 2018 di stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (8/6).
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menegaskan timnya harus menang demi mendongkrak posisi klasemen. "Kami saat ini di papan bawah. Kami harus kerja keras untuk dapat nilai penuh di laga selanjutnya," ujar Teco seperti dikutip dari laman resmi klub, pada Kamis (7/6).
(baca juga: Barito Janji Habis-habisan Amankan Poin Lawan Sriwijaya)
Menengok tabel hasil tanding, tim Macan Kemayoran memang dalam posisi yang payah. Sempat menjadi penguasa di awal musim, tetapi kini tim Ibu Kota itu ada di dasar klasemen peringkat ke-18. Persija kini baru punya nilai 13 angka.
Namun Persija menyisakan tiga laga sisa akibat pembatalan tanding sebelum menggenapkan pekan ke-13. Persija tiga kali mengalami penundaan laga melawan Persib Bandung, Perseru Serui, dan terakhir Persebaya Surabaya.
Lewat pekan ke-12, Persija cuma punya catatan empat kemenangan, empat kalah, dan sekali imbang. Catatan tersebut yang membuat Persija memotivasi diri melewati pekan ke-13 dengan kemenangan.
"Mayoritas tim sudah main 12 kali. Kami baru sembilan kali. Jadi kami harus kerja keras untuk poin (angka klasemen)," sambung Teco.
Meski kalah peringkat sementara, namun laga antara PS Tira dan Persija ini mengunggulkan tim tamu. Menengok riwayat tanding, kedua kesebelasan tercatat enam kali berjumpa sejak 2015. Persija menyapu bersih semua laga dengan enam kali kemenangan.
Namun Teco menilai hasil itu tidak bisa dijadikan patokan. PS Tira saat ibi punya kualitas pelatih juga pemain yang berbeda.
Teco menilai PS Tira lebih punya tenaga dengan hadirnya sejumlah pemain impor yang berkualitas. Tiga pemain asing yang menjadi soroton yaitu derengan pemain depan Alexander Rakic, Gustavo Lopez dan Mariano Berriex.
"Jangan pikir kami bisa menang tahun lalu, bisa dengan mudah menang kali ini. Kami tetap mempersiapkan tim dengan benar," sambung Teco.
PS Tira kini berada di klasemen tengah di peringkat ke-11 dengan nilai 16. PS Tira mencatatkan lima kemenangan, satu kali imbang, dan enam kali kalah. Tapi posisi PS Tira tersebut tak membuat manajemen merasa puas. Mei lalu, manajemen memecat pelatih Rudy Eka Priyambada lantaran peroforma tim yang buruk.
Saat ini tim tersebut diasuh dua pelatih sementara Miftahudin Mukson dan Mahruzar Nasution. Miftahudin dan Mahruzar diharapkan mampu mendongkrak posisi klasemen PS Tira sebelum pungkas putaran pertama Liga 1.