REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Legenda tim nasional Jerman, Miroslav Klose memuji kedewasaan Leroy Sane. Pada detik-detik terakhir menjelang Piala Dunia 2018 bergulir, pelatih Der Panzer, Joachim Loew, mencoret Sane.
Lewat media sosial, Sane berhasrat akan kembali dengan performa lebih baik lagi. Winger Manchester City itu mendukung rekan-rekannya berjaya di Rusia.
"Saya pikir itu luar biasa, bagaimana dia bereaksi. Dia tahu dia harus menarik kesimpulan dari semua ini. Dia akan belajar dari situasi ini," kata sosok yang kini masuk dalam tim kepelatihan timnas Jerman, mengutip dari Sky Sport, Jumat (8/6).
Leroy Sane melompati kiper Arsenal David Ospina pada laga final Carabao Cup di Stadion Wembley, London, Senin dini hari (26/2).
Klose mengakui Sane memiliki bakat besar. Pesepak bola 22 tahun itu mempunyai kecepatan luar biasa.
Sane membawa City meraih dua gelar domestik musim lalu. Eks penggawa Schalke 04 mencetak 10 gol dan 15 asisst untuk klubnya, sepanjang musim 2017/2018.
Itu membuat yang bersangkutan terpilih menjadi pemain muda terbaik Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA). Namun, lanjut Klose, yuniornya itu belum mampu mengeluarkan kemampuan demikian ketika gabung di skuat Die Manschaft.
Leroy Sane (kiri) ditempel ketat Francis Coquelin pada pertandingan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Ahad (5/11).
"Bersama kami, dia tidak bisa menunjukkan apa yang dia lakukan di Liga Primer Inggris," tutur pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Dunia itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
