REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vera mengaku timnya tidak diuntungkan dengan adanya laga tunda menghadapi Persija Jakarta pada 3 Juni 2018 akibat adanya kericuhan suporter. Pada Sabtu (9/6) besok, Persebaya siap menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Jadi saya kira bukan sebuah keuntungan (laga tunda lawan Persija) karena kami juga telah berangkat ke Yogyakarta dan harus balik lagi (ke Surabaya) untuk melanjutkan persiapan menghadapi PSM Makassar," kata Alfredo, Jumat (8/6), menanggapi pernyataan dari pelatih PSM Robert Rene Alberts beberapa waktu lalu yang menyatakan Persebaya diuntungkan dengan adanya laga tunda.
Alfredo menyatakan, timnya telah bekerja keras dengan persiapan yang matang demi kemenangan saat menghadapi tuan rumah PSM. Ia mengakui kondisi stamina pemain PSM ataupun Persebaya tidak berbeda karena meski tidak main lawan Persija namun sudah melakukan perjalanan yang jauh ke lokasi pertandingan. "Kami juga telah melakukan perjalanan jauh, jadi saya kira bukan keuntungan namun sebagai gangguan," jelasnya.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts sebelumnya mengatakan, Persebaya akan diuntungkan karena memiliki waktu lebih panjang setelah mendapatkan laga tunda. "Tentu saja Persebaya lebih beruntung karena waktu lebih banyak untuk menyiapkan diri," katanya.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, dengan keputusan penundaan laga kontra Persija, maka Persebaya tidak perlu menguras tenaga untuk melakukan tur laga tandang. "Jadi mereka tidak perlu berjalan ke sana kemari," jelasnya.