REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Sejak memulai karier di NBA pada 2003, LeBron James telah mengoleksi tiga gelar juara NBA, dua bersama Miami Heat dan satu dengan Cleveland Cavaliers. Secara khusus, musim ini adalah musim ke-15 LeBron di NBA.
Untuk pertama kali dalam kariernya, LeBron bermain di 82 pertandingan dan menciptakan rata-rata poin sebesar 27,5 poin. Poin ini menjadi capaian poin tertinggi LeBron sejak musim 2009/2010.
''Saya masih memiliki banyak potensi untuk bisa diberikan di dalam game. Saat Anda telah menciptakan target dan berhasil mencapainya, hal itu justru membuat saya kian lapar dengan gelar juara dan saya masih ingin berada di level tertinggi,'' kata LeBron, dikutip ESPN, Ahad (10/6).
LeBron masih memiliki waktu hingga 29 Juni mendatang untuk memutuskan, apakah akan tetap membela Cavaliers ataupun menjadi free agent dan hijrah ke klub lain. Cavaliers pun masih memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak LeBron, dengan tawaran kontrak maksimal lima tahun dengan nilai kontrak mencapai 205 juta dolar AS. Klub-klub lain yang tertarik untuk mendatangkan LeBron sudah bisa mengajukan penawaran kepada LeBron terhitung pada 1 Juli mendatang.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya, LeBron memiliki status sebagai free agent. Pada 2010, LeBron meninggalkan Cavaliers untuk bergabung bersama Miami Heat. Selama memperkuat Heat, LeBron telah empat kali mengantarkan Heat ke laga final NBA dan berhasil menyumbangkan dua titel NBA.
Kemudian pada 2014, dengan status sebagai free agent, LeBron memutuskan kembali memperkuat Cavaliers. Di klub yang membesarkan namanya tersebut, LeBron berhasil membawa Cavaliers empat kali berlaga di final NBA. Sayangnya, LeBron hanya mampu mempersembahkan satu titel, setelah kalah dari Golden State Wariors di tiga laga final.
Meski sempat gagal mempersembahkan gelar di sejumlah laga final NBA, tapi LeBron masih menarik minat sejumlah klub kontestan NBA. Bahkan, center Philadelphia 76ers, Joel Embiid, sempat mengajak LeBron untuk bergabung bersama timnya. Dalam sebuah unggahan di akun Twitter miliknya, beberapa jam setelah gim keempat final NBA 2018, Embiid menyebut, LeBron harus menemukan tim baru, dan tim baru itu adalah Philadelphia 76ers.
Selain Philadelphia 76ers, San Antonio Spurs dikabarkan juga berniat merekrut LeBron. Dalam sebuah laporan di New York Times, pelati kepala Spurs Gregg Popovich berniat membawa LeBron ke Spurs. ''Popovich terus mendorong agar James bisa pindah ke Texas (markas San Antonio Spurs),'' tulisan laporan di New York Post tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, point guard San Antonio Spurs, Dejounte Murray, sempat menggunggah foto LeBron James, yang menggunakan seragam San Antonio Spurs di akun media sosial miliknya. Sejumlah media di Amerika Serikat menyebut, sebenarnya tidak hanya San Antonio Spurs ataupun Philladelphia 76ers yang dikabarkan tertarik merekrut LeBron, tapi ada klub lain, seperti Boston Celtic, Houston Rockets, Miami Heat, dan Los Angeles Lakers.
Sementara dari kubu Cavaliers, keinginan untuk mempertahankan LeBron datang dari pelatih kepala The Cavs, Tyronn Lue. Menurutnya, LeBron telah memberikan yang terbaik untuk Cavaliers pada musim ini. ''Saya berharap besar, dia bisa tetap berada di sini. Setelah laga final musim ini, saya tidak berada dalam posisi untuk berbicara tentang hal tersebut. Namun, saya mengapresiasi apa yang telah dilakukannya untuk kami pada musim ini,'' katanya.
Hal senada juga diungkapkan rekan setim LeBron di The Cavs, Kevin Love. ''Tentu saja, saya ingin terus bermain dengan LeBron hingga akhir karier saya, tapi semuanya tergantung dengan keputusan yang akan diambil olehnya,'' ujar Kevin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
