REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan penyerang Inter Milan, Ronaldo Luis Nazario de Lima menilai Hector Cuper pelatih terburuk yang pernah bekerja dengannya. Cuper memoles Inter pada 2001 hingga 2003.

Dalam rentang waktu tersebut, Ronaldo masih berkostum Biru Hitam. Pada akhir musim 2001/2002, eks jagoan Brasil itu bergabung dengan Real Madrid.

"Kisah saya di Inter berakhir buruk karena dia," kata sosok yang kini berusia 41 tahun kepada Spor TV, mengutip dari Football Italia, Jumat (15/6).

Ronaldo mengakhiri perjalanan di Inter dengan kekalahan 2-4 dari Lazio. Situasi demikian membuat trofi scudetto lenyap.

Juventus yang sebelumnya tertinggal satu poin dari Nerazzurri menjadi juara. Pada pertandingan lain, Bianconeri mengalahkan Udinese 2-0.

Salah satu bagian paling terkenal ketika Ronaldo menangis di bangku cadangan di Stadion Olimpico. "Dia terus melatih mereka, mungkin dia memiliki agen terbaik di dunia. Saya baru saja pulih dari operasi dan saya ingin bermain, tetapi hubingan kami tidak bagus," ujar peraih Piala Dunia 2002 dengan Selecao ini.

Ronaldo mengaku sempat meminta Presiden Inter saat itu, Massimo Moratti, untuk memilih antara dirinya atau Cuper. Selanjutnya, sang bomber hengkang ke Los Blancos.

"Pada akhirnya saya bermain untuk tim yang luar biasa seperti Real Madrid. Saya katakan Cuper adalah pelatih terburuk yang pernah saya miliki dalam karier saya," ujar sosok yang juga sempat berkostum AC Milan ini.

Kini, Cuper menangani tim nasional Mesir. Juru taktik berkebangsaan Argentina membawa Mohamed Salah dan rekan-rekan meraih tiket Piala Dunia 2018 di Rusia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika