REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang Radja Nainggolan membeberkan rencana kepindahannya ke Inter Milan bukanlah keinginan sendiri. Pemain 30 tahun itu menyebut manajemen AS Roma yang telah memaksa dirinya angkat kaki dari Stadion Olimpico karena ada tawaran menarik dari I Nerazzurri.
"Saya selalu bangga dengan kostum I Giallorossi. Saya mencintai Romanisti. Tapi manajemen ingin menjual saya," kata Nainggolan dikutip dari Football Italia, Jumat (22/6).
Pemain berdarah Indonesia itu disebut menanti waktu saja untuk pindah ke Inter Milan. Ada kabar I Nerazzurri telah sepakat soal harga yang ditaksir mencapai 24 juta euro. Selain uang, Inter juga menyertakan dua pemain dalam kesepakatan, yakni Davide Santon dan pemain junior Nicolo Zaniolo.
Mantan pemain Cagliari itu menyebut dirinya juga tahu keseriusan Inter merekrutnya untuk musim depan. Inter, kata dia, lebih menginginkannya dibanding klub lain yang juga berminat kepada Nainggolan.
Di ambang perpisahan dengan Roma, Nainggolan mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Roma yang selama ini menyertainya dengan skuat Serigala yang lain setiap kali bertanding. "Saya benar-benar berterima kasih kepada semua penggemar (Roma) untuk musim-musim yang luar biasa," ujar dia.
Nainggolan sudah membela Roma sejak 2014 lalu. Ia pindah dari Cagliari. Selama empat musim di Roma, Nainggolan menjelma menjadi salah satu gelandang serang yang menakutkan di Serie A Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika