REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Borneo FC mengalahkan klub lokal Kota Samarinda laga uji coba di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/6). Borneo berhasil mengalahkan Pratama Yudha dengan skor telak 9-0.
Keberhasilan tersebut sesuai dengan harapan pelatih Borneo FC Dejan Antonic yang menginginkan Lerby Eliandri dkk bisa menerapkan taktik dan strategi bertanding. Namun demikian, Dejan menganggap kemenangan telak tersebut bukan menjadi patokan kesiapan timnya untuk mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2018.
Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menjelaskan fokus timnya kali ini ingin melihat progres para pemain usai libur lebaran. Hasilnya progres pemain cukup baik di lapangan.
"Kita tidak melihat dari hasil akhir, tapi progres pemain. Minggu ini kita lebih fokus di latihan fisik. Tadi kita sebenarnya latihan pagi, jadi uji coba kali ini ingin melihat seberapa cepat pemain recovery. Belum ada yang 100 persen tapi sudah cukup baik," katanya.
Menurut Amiruddin, laga uji coba ini sekaligus menjadi eksperimen Dejan Antonic dalam menentukan komposisi pemain.
"Para pemain muda juga dimainkan dan cukup memberikan kontribusi. Salah satunya Muhammad Sihran yang di laga itu menyumbangkan satu gol," katanya.
Selain itu lanjut Amiruddin, pelatih Dejan juga memainkan Doddy Al Fayed yang ditempatkan di tengah bersama Julien Faubert.
Setelah laga uji coba ini, Borneo FC dijadwalkan akan melakoni dua kali laga uji coba lagi sebelum benar-benar tampil di laga lanjutan Liga 1 2018.
"Masih ada dua sampai tiga kali uji coba lagi, waktunya menyusul. Uji coba sebenarnya untuk melihat tahapan progres. Kalau hari ini soal fisik, mubgkin selanjutnya soal taktikal. Karena mulai Selasa depan, kita sudah fokus ke latihan taktikal," tutur Amiruddin.