REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan personel kepolisian menggelar simulasi pengamanan Paragames di Jakarta, Sabtu (23/6). Asian Paragames akan digelar pada 8 sampai 19 Oktober 2018 mendatang.
Simulasi ini diikuti oleh ratusan personel kepolisian. Namun, pada saat penyelenggaraan, ribuan personel gabungan akan dikerahkan.
"Ada 2500 yang kita turunkan untuk pengamanan paragames ini. Dari TNI Polri ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu.
Argo berharap masyarakat dapat menikmati kompetisi olah raga untuk para difabel ini. Di samping itu, keamanan saat penyelenggaraan Asian Paragames yang digelar usai Asian Games ini dapat meningkatkan derajat Indonesia.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, menuturkan, dari segi lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan rute perjalanan khusus para atlet dari Bandara Soekarno Hatta hingga ke wisma Atlet yang akan ditempati para atlet. Kemudian, rute atlet hingga ke venue juga telah disiapkan.
"Jadi kita siapkan termasuk juga rute yang dilalui rute mana yang paling cepat yang paling aman kemudian kita tempatkan anggota untuk mengamankan itu termasuk juga melaksanakan pengawalan kepada mereka," kata Yusuf. Ia menuturkan, di venue, disiapkan pula tempat-tempat parkir.
Ketua Indonesia Asian Paragames Organization Committee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari menuturkan, untuk Asian Paragames ini, puluhan ribu relawan dari seluruh Indonesia juga turut berpartisipasi. "Ada seribu volunteer dari seluruh Indonesia sudah terlibat, sedangkan di main event 10 ribu volunteer," kata dia.
Raja mengatakan, pihaknya juga tak menampik adanya potensi hambatan. Sehingga, Asian Paragames juga akan mengadakan test event atau gelar percobaan pada 26 Juni hingga 5 Juli 2018 mendatang.