REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta pada Sabtu (30/6). Laga yang harusnya digelar 30 April lalu itu ditunda karena berdekatan dengan Hari Buruh Internasional.
Asisten Pelatih dan Interpreter Persib, Fernando Soler menyebut, laga tanpa bobotoh memang akan menjadi laga berat. Namun bukan berarti motivasi Persib memenangkan pertandingan akan hilang.
"Supporter ada dimana Persib ada. Biasanya 500-600 supporter di lapangan, (tapi) nanti tidak ada (suporter) ," kata Soler di SPOrT Jabar, Bandung, Senin (25/6).
Perseteruan panjang antara suporter Persib dan Persija Jakarta menjadikan kesepakatan diantara kedua kubu. Dimana ketika Persib bermain di Jakarta, tidak boleh satu pun suporter Persib yang hadir. Sebaliknya, jika Persija melakoni laga tandang ke kandang Persib, suporter Persija dilarang hadir di stadion.
Lebih jauh Fernando Soler mengatakan, Persib sudah siap bertanding melawan Persija. Posisi kapten Persib Supardi yang tidak dapat turun karena larangan bermain yang dia terima beberapa bulan lalu, akan diisi pemain lain.
"Ya tanpa Supardi kita mulai coba sama Tony (Sucipto). (Dia) Punya experience, posisi ini sudah aman," jelasnya.
Dia menilai, kemenangan Persib 3-0 atas PSMS di laga terakhir sebelum libur lebaran menjadi modal Persib untuk berlaga di Stadion PTIK.
"Mental kita sudah siap. Karena lihat (mental) mereka seperti di Medan itu cukup ya," jelasnya.
Persiapan latihan fisik juga telah diselesaikan Persib pada pekan lalu. Kini Persib fokus menyusun strategi. Termasuk bagaimana beradaptasi untuk bermain di Stadion PTIK.
"Tapi kita harus lihat besok juga bagaimana lapangan. Katanya lapangan tidak enak. Ya karena lapangan kecil tidak bagus (untuk bermain)," jelasnya.