Selasa 26 Jun 2018 06:43 WIB

Tujuh Atlet Jambi Masih Bertahan di Pelatnas Asian Games

KONI Jambi berharap ketujuh atlet bisa mempersembahkan medali.

Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan sejumlah atlet pelatnas panahan Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (20/3).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan sejumlah atlet pelatnas panahan Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tujuh atlet asal Provinsi Jambi masih bertahan di program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk menghadapi Asian Games pada Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang. Mereka berlatih di beberapa daerah sebagai pusat pelatihan yang ditetapkan pengurus besar cabang olahraganya.

''Kita berharap ketujuh atlet atau putra daerah Jambi tersebut bisa masuk memperkuat Indonesia di Asian Games mendatang serta mempersembahkan medali atau prestasi nantinya,'' kata Kabid Binpres dan Sport Science KONI Jambi, Endraman di Jambi, Senin (25/6).

Pengurus KONI Jambi berharap ketujuh atlet tersebut bisa terus berlatih maksimal. Mereka diharapkan mampu menembus tim inti atau masuk dalam tim Indonesia untuk Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Palembang-Jakarta pada Agustus mendatang.

Dari ketujuh atlet Jambi tersebut sudah menjadi potensi atau modal untuk Provinsi Jambi bisa meraih prestasi pada PON 2020 di Papua. "Kami berharap prestasi mereka di Asian Games nanti bisa bertahan dan dapat ditingkatkan lagi, bahkan meraih medali," ucapnya.

Ketujuh atlet Jambi tersebut adalah M Hanif Wijaya (21) yang berlatih pada cabang panahan nomor recurve. Ada empat atlet dayung, yakni Endang Sri Hevina (24), Riska Andriyani (22) dan Sumita Kurnia yang berlatih pada nomor kayak dan slamon perorangan putri dan Dedi Saputra (29) pada nomor cano perorangan putra dan perahu naga.

Selain itu, ada dua atlet cabang polo air putra yang kini masih bertahan di pelatnas Asian Games yakni Rian Rinaldo (29) dan Yusuf Budiman (23). ''Keduanya berlatih di Jakarta dibawah asuhan pelatih asing,'' kata Endarman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement