REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pemimpin negara Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan bintang Mesir, Mohamed Salah, akan kembali berkunjung ke negaranya di lain waktu. Salah diketahui baru saja diberi kewarganegaraan kehormatan oleh pemerintahan Kadyrov.
"Saya mengundangnya kembali dan dia berkata pasti akan datang," kata Kadyrov, dikutip dari King Fut, Jumat (29/6).
Pemberian penghargaan kewarganegaraan kehormatan untuk Salah sempat menimbulkan polemik. Karena, ada isu menyebutkan Salah bisa saja pindah utuh menjadi warga negara Chechnya.
Chechnya merupakan negara yang masih tergabung ke dalam Federasi Rusia. Salah diketahui sempat berkunjung ke wilayah tersebut.
Kadyrov mengatakan, Salah memberitahunya tentang kenyamanan Chechnya. Sebenarnya, kata Kadyrov, mereka sangat mengharapkan kedatangan Salah begitu Mesir selesai dengan Piala Dunia 2018 Rusia.
Namun, kata Kadyrov, hal itu tak sempat terwujud. Karena, Timnas Mesir langsung angkat koper pulang kampung.
Salah bukan kali ini saja mendapatkan penghargaan dari negara lain selain Mesir. Beberapa bulan lalu, anggota kerajaan Arab Saudi juga menghadiahkan sebidang tanah kepada mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu di Kota Mekkah. Hal itu dilakukan anggota kerajaan Saudi sebagai bentuk penghargaan bahwa Salah memperbaiki citra Islan di Eropa.