Senin 02 Jul 2018 17:25 WIB

Pelatih Persib Inginkan Perubahan di Sepak Bola Indonesia

Gomez menuntut adanya keadilan bagi wasit yang memiliki kinerja buruk.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Mario Gomez (kiri).
Foto: REPUBLIKA/Hartifiany Praisra
Mario Gomez (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyayangkan kinerja wasit dan federasi sepak bola Indonesia, PSSI, yang dinilainya buruk. Ia membahas soal kendaraan taktis kepolisian untuk membawa pemain ke lapangan saat menghadapi Persija Jakarta dan kinerja wasit.

Menurut Gomez, PSSI harus memiliki solusi agar tidak ada lagi penggunaan kendaraan taktis dalam pertandingan sepak bola. "Saya tidak bisa mengerti hal ini, penting untuk memperbaikinya demi kemajuan sepak bola di Indonesia. Penggunaan rantis bukan hal yang bagus," kata Gomez di SPOrT Jabar, Bandung, pada Senin (2/7).

Baca Juga

Selain itu, Gomez juga menuntut adanya keadilan bagi wasit yang memiliki kinerja buruk. Ia mempertanyakan mengapa Komisi Disiplin PSSI hanya memberikan sanksi bagi pemain dan staf tim, tapi bukan pada wasit. "Apa yang terjadi jika wasit memiliki kinerja buruk di Argentina? Jika seorang wasit bekerja buruk di pertandingan, he's out. Kenapa tidak ada di sini?" tanya dia.

Gomez mengibaratkan jika ada pemain yang buruk di lapangan, ia tidak akan lagi menurunkannya. Seharusnya, hal tersebutlah yang dilakukan oleh PSSI. "Jika ingin membangun wasit, jangan hanya kembangkan wasit lokal, tapi kenapa mereka tidak diganti?" lanjut dia.

Ketika diminta untuk memilih wasit asing atau wasit lokal, Gomez memilih untuk wasit asing dalam pertandingan tertentu. "Dalam beberapa momen, iya saya setuju (gunakan wasit asing), karena wasit lokal tidak terlalu bagus untuk dapat kita percayai. Saya akan lebih pilih wasit lokal jika kita main dengan sebuah tim dengan wasit yang tidak memiiki kedekatan dengan kedua tim," jelasnya.

Gomez mengakui ia tidak dapat membandingkan kinerja wasit lokal dengan asing karena baru beberapa bulan di Indonesia. Namun ia menilai, penting bagi PSSI dan Komdis PSSI untuk mengevaluasi kinerja wasit lokal. "Jika mereka wasit yang baik, oke, kembangkan. Jika wasit yang buruk, keluarkan, harusnya begini. Itu yang namanya profesional," ujarnya.

Gomez menginginkan keseimbangan profesionalitas di antara pemain dan wasit. "Kami harus buat pemain lebih profesional, wasit juga harus bisa lebih profesional," katanya menegaskan.

Ini bukan kali pertama Gomez mengomentari kepemimpinan wasit dalam pertandingan Persib. Jauh sebelum laga Persib kontra Persija, Gomez selalu berharap agar wasit bekerja dengan baik dan tidak memihak pada tim manapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement