REPUBLIKA.CO.ID, ASSEN -- Pembalap Suzuki, Andrea Iannone mengeluhkan terlalu banyaknya masalah terkait sasis motor Suzuki dalam tiga balapan terakhir. Kesalahan mengemudi membuatnya terjungkal ke posisi 11 di GP Assen, Belanda akhir pekan kemarin.
Iannone terpaut 13 detik di belakang pemenang, Marc Marquez. Ia juga tertinggal sekitar 10 detik dari rekan setimnya, Alex Rins yang naik podium dua.
"Saya bermasalah dalam tiga balapan terakhir. Kami terus berdiskusi dengan para insinyur Suzuki untuk memecahkan masalah ini. Kami sudah mencoba banyak, namun sejauh ini tak berhasil," ujar Andrea Iannoe dilansir dari Speedweek, Selasa (3/7).
Meski demikian, ia mengungkapkan tidak pernah menyerah. Ia menyebut memiliki kecepatan baik, namun harus terus meningkatkan kemampuan balapan.
"Daya tahan ban perlu ditingkatkan dan ini prioritas kami," kata dia.
The Maniac bangga dengan keberhasilan Rins di Assen. Suzuki memang membawa motor baru ke Assen yang lebih kuat. Pengembangan yang dilakukan Suzuki tampaknya mulai berhasil.
"Suzuki mengembangkan banyak hal. Saya tak tahu bagaimana nanti di Jerman. Saya harap motor kami lebih baik di sana," ujarnya.
Di balapan, Iannoe tentu sangat ingin bisa bersaing dengan pembalap-pembalap top. Karena itu ia harus meminimalisir kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi.
"Jika saya tak berbuat kesalahan, saya pasti masuk top delapan di Assen. Memang saya tak akan naik podium di sana, namun saya setidaknya bisa memperebutkan tempat kesembilan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
