Selasa 03 Jul 2018 11:38 WIB

Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Jadi 'Mangsa' Pertama Istora

Liao/Su sangat ingin melawan Marcus/Kevin di Indonesia Open ini

Pasangan Denmark, Mathias Boe (kanan) dan Carsten Mogensen (kiri)
Foto: PBSI
Pasangan Denmark, Mathias Boe (kanan) dan Carsten Mogensen (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000 telah mulai digelar di Istora Senayan Jakarta pada hari ini (3/7). Wakil unggulan sudah mulai bertumbangan di babak pertama.

Pasangan Denmark unggulan kedua, Mathias Boe/Carsten Mogensen mengalami kekalahan yang mengejutkan melawan pasangan non-unggulan dari Cina Taipei, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Ini merupakan pertemuan kedua bagi kedua pasangan.

Di gim pertama, perolehan angka ketat hanya pada 2-2. Kemudian Liau/Su lebih dominan dalam permainan dengan serangan dan pertahanan yang ketat. Mereka unggul 11-4 di paruh gim. Keunggulan mereka terus dipertahankan hingga mencuri gim pertama dengan 21-13.

Di gim kedua, Boe/Mogensen berinisiatif untuk melakukan serangan terlebih dahulu. Namun kepercayaan diri Liao/Su tidak terbendung dengan berbalik melakukan serangan yang berhasil menekan Boe/Mogensen.

Liao/Su unggul 11-7 di paruh gim kedua. Beberapa kali kesalahan dan miskomunikasi yang dilakukan Boe/Mogensen membuahkan angka untuk Liao/Su. Kemenangan pun diraih Liao/Su dengan 21-15.

"Sebenarnya defence permainan pasangan Denmark juga baik. Tapi sepertinya mereka kurang mengontrol bola. Jadi kita menang angin juga," kata Liao Min Chun, usai pertandingan.

Selain itu, dukungan penonton kepadanya juga membuat ia dan Su tambah bersemangat untuk mengalahkan Boe/Mogensen. "Kami lawan Denmark, banyak yang mendukung. Kami bersemangat," tambah Liao.

Sedangkan Su Ching Heng tidak menargetkan apa-apa di turnamen level super 1000 ini. Ia hanya penasaran ingin bertanding melawan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di kandangnya sendiri.

"Kami ingin sekali melawan Kevin/Marcus. Selama ini belum pernah bertemu. Kami tahu pasti penonton akan mendukung mereka. Tapi kami anggap saja, penonton mendukung kita juga," ucap Su sambil tertawa.

Sementara itu, Boe/Mogensen yang kerap menjadi musuh bebuyutan Marcus/Kevin ini menolak untuk diwawancara. Saat ingin diwawancara, Boe/Mogensen terlihat pergi meninggalkan ruang mixzone.

Di turnamen Indonesia Open 2017 lalu, Boe/Mogensen melangkah hingga ke babak final. Mereka gagal menjadi juara setelah dikalahkan pasangan Li Junhui/Liu Yuchen dari Cina.

photo
Ekspresi pasangan ganda putra Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen seusai mengalahkan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam laga semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-12.

 

Di babak semifinal, Boe/Mogensen menuai kecaman dari pecinta bulu tangkis Indonesia. Saat itu, mereka melawan wakil tuan rumah, Fajar Alfian/M Rian Ardianto. Usai mengalahkan Fajar/Rian, Boe/Mogensen 'joget' dengan menggoyangkan pinggulnya di tengah lapangan. Aksi ini yang membuat mereka banjir sorakan dari para penonton Istora Senayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement