Rabu 04 Jul 2018 07:58 WIB

Korsel-Korut Hidupkan Kembali Turnamen Basket

Turnamen tersebut sebelumnya absen selama 15 tahun

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Hazliansyah
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (kiri), bersama mantan bintang NBA, Dennis Rodman, menonton laga eksibisi basket di Pyongyang, Korea Utara, pada 28 Februari.
Foto: Reuters
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (kiri), bersama mantan bintang NBA, Dennis Rodman, menonton laga eksibisi basket di Pyongyang, Korea Utara, pada 28 Februari.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Delegasi Korea Selatan yang dipimpin oleh Menteri Persatuan Cho Myoung-gyon menandai kunjungan pertamanya ke Pyongyang Korea Utara dalam 11 tahun. Dalam kunjungannya, delegasi Korea Selatan ingin menghidupkan kembali acara olahraga antar-Korea setelah 15 tahun absen.

Mereka hadir untuk acara bola basket antar-Korea dan tiba di Pyongyang pada Selasa (3/7). Dalam delegasi itu terdapat pula tiga pejabat pemerintah serta Presiden Komite Olahraga dan Olimpiade Korea Lee-heung. Selanjutnya mencakup pula 50 atlet pria dan wanita, 30 anggota media, serta sejumlah staf pendukung.

Menjelang keberangkatan, Cho berharap acara ini lebih meningkatkan hubungan antar-Korea.

"(Saya) berharap Olimpiade PyeongChang menjadi landasan perdamaian dan pertandingan basket unifikasi Pyongyang menjadi peluang memajukan perdamaian di semenanjung,” ujar Cho, seperti yang dikutip dari Korea Herald, Selasa (3/7).

Dia menambahkan acara ini adalah bagian dari permulaan penerapan dari Deklarasi Panmunjeom. Pertandingan basket yang dilaksanakan pada 4 Juli (ulang tahun deklarasi antar Korea) menambah arti untuk acara tersebut.

Pemain basket Korea Selatan akan terlibat dalam permainan dengan atlet Korea Utara pada Rabu (4/7) dan Kamis (5/7). Para atlet dari kedua negara akan digabungkan dalam tim bernama Perdamaian dan Kemakmuran pada Rabu (4/7). Hari selanjutnya, Korea Selatan dan Korea Utara akan bermain melawan satu sama lain.

Menurut sumber-sumber pemerintah, acara bola basket akan memberikan kesempatan bagi Cho untuk mendiskusikan isu-isu luar biasa lainnya dengan pejabat tingkat tinggi Korea Utara.

Meskipun tidak ada pihak yang mengungkapkan rincian jadwal pejabat Korea Selatan di Pyongyang, ada spekulasi ia bertemy dengan ketua Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Negara, Ri Son-gwon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement