REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco membeberkan alasan kepergian dirijen lapangan tengah Radja Nainggolan ke Internazionale Milano. Menurut Eusebio, Nainggolan meninggalkan I Lupi setelah bekerja sama selama empat musim karena ingin mencari tantangan baru.
Pelatih 48 tahun itu merasa tidak ada yang salah dengan kepergian Nainggolan ke Giuseppe Meazza. Ia dan pemain-pemain I Giallorossi lainnya merasa masih punya hubungan baik dengan Nainggolan.
"Pilihan telah dibuat. Tapi itu tidak membuat hubungan kami buruk dengan Radja. Kami masih berbicara satu sama lain," kata Di Francesco, dikutip dari Football Italia, Kamis (5/7).
Mantan pelatih Pescara dan Sassuolo itu mengatakan tim pelatih tidak terlibat dalam proses penjualan Nainggolan. Ia mengatakan transfer semua pemain termasuk penjualan pemain berdarah Batak itu menjadi wewenang direktur olahraga Ramon Rodriguez Monchi.
(baca juga: Inter Berencana Perpanjang Kontrak Icardi dan Spalletti)
Namun Eusebio memastikan kekuatan Roma tidak akan menurun dengan hengkangnya Nainggolan. Menurut dia, kekuatan Serigala adalah kolaborasi semua pemain.
Eusebio yakin prestasi musim lalu mencapai empat besar Liga Champions akan dapat terulang. Ia ingin Roma selalu berbicara banyak di pentas Liga Champions.
"Kami masih ingin di sana (Liga Champions) lagi. Kami membutuhkan kerja sama tim yang lebih baik," ujar Di Francesco.