Sabtu 07 Jul 2018 04:48 WIB

Juergen Klopp Yakin Loris Karius Gegar Otak

Karius melakukan kesalahan yang membuat Liverpool kebobolan hingga tiga gol

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah
Loris Karius
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Loris Karius

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp yakin seratus persen buruknya performa Loris Karius di final Liga Champions lalu karena kiper tersebut mengalami gegar otak. Karius melakukan kesalahan yang membuat Karim Benzema berhasil mencetak gol pertama dan Gareth Bale gol ketiga untuk Real Madrid dalam laga yang berakhir 3-1 itu.

"Saya mendapatkan semua gambaran dari berbagai perpektif, melihatnya dan berpikir bagaimana kita semua berpikir seorang yang tidak memperlihatkan kelemahannya sampai dia melakukan kesalahan di pertandingan yang sangat penting dan tidak ada yang berpikir hal itu terjadi bukan karena pukulan yang ia terima," kata Klopp, seperti dilansir dari Sky Sport, Jumat (6/7).

Kiper berusia 25 tahun itu sudah kembali latihan setelah libur musim panas. Karius sempat diperiksa di Amerika Serikat. Dalam pemeriksaan dokter diketahui Karius mengalami gegar otak selama pertandingan melawan Real Madrid.

Karius diduga mengalami gegar otak setelah berbenturan dengan kapten Real Madrid Sergio Ramos. Klopp mengatakan penjelasan dokter mengenai gegar otaknya Karius menjawab pertanyaan mengapa pemain asal Jerman tersebut melakukan kesalahan dua kali di final Liga Champions.

"Saya pikir itu terlalu terlambat, Anda tidak bisa memeriksa hal itu, tapi sekarang saya tahu gegar otak tidak datang saat itu juga atau keesokan harinya, tapi bisa dilihat beberapa hari kemudian," kata pelatih asal Jerman tersebut.

Klopp mengatakan lima hari setelah final Liga Champions, Karius memiliki 26 dari 30 gejala gegar otak. Maka jelas, kata Klopp, Karius mengalami gegar otak selama pertandingan tersebut. Klopp mengatakan tidak akan mengubah pola latihannya dengan Karius.

"Semua berjalan normal di sini, saya tidak tahu apa tepatnya yang orang pikirkan atau lakukan tentang situasi seperti ini, satu hal yang bisa saya katakan ia mengalami gegar otak di pertandingan itu," tambah Klopp.

Klopp mengatakan dalam pertandingan apa pun semua pemain dapat melakukan kesalahan. Tidak peduli ketika menghadapi tim lemah atau bermain di final Liga Champions. Klopp memastikan permainan Karius dipengaruhi gegar otak yang ia derita.

"Kini semua orang bisa berpikir hal itu hanya sebuah alasan, tapi bagi saya hal ini 100 persen adalah alasannya, itu saja," kata Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement