Ahad 08 Jul 2018 12:33 WIB

Luar Biasa, Tiket Final Indonesia Open Ludes dalam 40 Menit

Penonton sebut calo memasang harga tiket yang berkali-kali lipat dari harga aslinya

Panitia menempelkan kertas bertuliskan 'Close' yang memberitahukan jika loket sudah ditutup karena tiket sudah habis di babak final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 2018, Ahad (8/7).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Panitia menempelkan kertas bertuliskan 'Close' yang memberitahukan jika loket sudah ditutup karena tiket sudah habis di babak final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 2018, Ahad (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap bulu tangkis memang sangat luar biasa. Hal ini dilihat dari tingginya minat masyarakat untuk menonton partai final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000 yang digelar hari ini (8/7).

"Tadi kita buka dari pukul 10.00 WIB dan langsung habis dalam waktu 40 menit," kata Rendy, salah satu petugas loket di depan Istora Senayan, Jakarta, Ahad (8/7).

photo
Loket yang menjual tiket turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000, Ahad (8/7).

 

Rendy menambahkan antrian penonton yang ingin membeli tiket sudah ada sejak pukul 06.00 WIB. Antriannya pun mengular dari loket tiket hingga ke shuttlecock raksasa yang menjadi pintu masuk utama Istora Senayan.

"Ini saja masih banyak yang menanyakan untuk membeli tiket. Kita bilang sudah habis dari pagi," katanya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tiga loket tiket yang tersedia di tiga titik sekitar Istora Senayan sudah ditutup. Panitia juga menempelkan kertas yang bertuliskan 'Habis' di depan loket.

photo
Tiket final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000 ludes hanya dalam waktu 40 menit setelah loket dibuka, Ahad (8/7).

 

Di sekitar loket-loket tersebut, terlihat banyak orang yang masih berkumpul. Umumnya mereka yang tidak mendapatkan tiket. Rina, salah satu pecinta bulu tangkis yang datang dari Karawang, menuturkan tiba di Istora Senayan sekitar pukul 09.00 WIB dan sudah panjang antriannya.

"Saya sudah antri di belakang. Tapi saat di tengah antrian, sudah habis tiketnya. Padahal saya sudah jauh-jauh dari Karawang," ujarnya.

Ia menambahkan sempat ditawari tiket oleh calo, tapi harganya sangat tinggi. Untuk kelas 2, calo membandro harga sebesar Rp 1 juta. Padahal harga aslinya hanya Rp 175 ribu.

"Maka itu saya pusing pas ditawari harga tiket segitu sama calo. Tidak apa saya tunggu saja. Barangkali ada calo yang berbaik hati menurunkan harganya," harap Rina.

photo
Para penonton yang sudah antri di depan pintu masuk untuk mendapatkan tempat duduk terbaik dalam menyaksikan laga final Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (8/7).

 

Untuk para penonton yang sudah mendapatkan tiketnya, mereka sudah mulai antri di depan pintu masuk untuk mendapatkan tempat duduk terbaik untuk menyaksikan para wakil Indonesia yang berlaga di babak final. Pada pukul 12.00 WIB, antrian ini sudah tampak mengular di berbagai pintu masuk.

Di babak final ini, Indonesia mengirimkan dua wakilnya yang keduanya merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Di ganda campuran diwakili Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sedangkan di ganda putra ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement