Ahad 08 Jul 2018 13:20 WIB

Mads Conrad Sindir Marcus/Kevin di Instragram Pribadinya

Conrad sebut Hendra/Ahsan tidak akan memperlakukan lawannya dengan buruk

Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding
Foto: Republika/Humas PBSI
Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan panas di babak perempat final ganda putra turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000 antara pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding pada Jumat (6/7) lalu tampaknya terus berlanjut di luar lapangan. Setelah Marcus/Kevin mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit dan hakim garis saat jumpa pers, kini Conrad menyindir Marcus/Kevin karena menunjukkan jempol ke bawah kepadanya dan Pieler di tengah pertandingan.

(Baca: Dramatis, Marcus/Kevin Menangkan Laga Panas Lawan Duo Mads)

"Menonton pertandingan kita lagi. Apakah ini permainan yang adil? Apakah ini menjadi seorang panutan untuk anak-anak kecil dan para bintang bulu tangkis masa depan? Setelah memenangkan pertarungan yang luar biasa?" kata Conrad dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ahad (8/7).

"Saya yakin para legenda seperti Ahsan/Setiawan tidak akan memperlakukan lawan-lawannya seperti ini," tambah Conrad dalam bahasa Inggris.

photo
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi bersiap mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Denmark Mads Conard dan Mads Pieler dalam quarter finals Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta,Jumat(6/7).

 

Sebelumnya, pertandingan antara kedua pasangan di perempat final memang sempat memanas. Terjadi insiden di gim ketiga saat kedudukan 18-14 dengan keunggulan Marcus/Kevin.

Kemudian ada bola yang dipukul Kevin dianggap telah mengenai ujung raket Mads Conrad sebelum bola jatuh di lapangan. Wasit juga sudah menunjuk bola jatuh di dalam lapangan dan angka untuk Marcus/Kevin.

(Baca: Marcus/Kevin Sebut Wasit Rasis dan tidak Adil)

Permasalahan muncul karena Mads Conrad mengajukan challenge dan wasit menyetujuinya. Marcus/Kevin melancarkan protesnya karena bola sudah fault karena mengenai ujung raket Mads Conrad.

Wasit mengabaikan protes tersebut dan tetap memproses challenge. Kemudian bola dinyatakan masuk dan angka untuk Marcus/Kevin. Akibat protes tersebut, wasit memberikan kartu kuning kepada Kevin.

photo
Selebrasi Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi bersiap saat melawan pebulu tangkis Denmark Mads Conard dan Mads Pieler dalam quarter finals Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta,Jumat(6/7).

 

Kevin menyatakan kekecewaannya. Dia pun menunjuk jempol ke bawah kepada Duo Mads di tengah lapangan karena dianggap tidak jujur soal bola menyentuh raketnya.

Pertandingan dilanjutkan dengan 19-14. Karena insiden tersebut, Marcus/Kevin sempat hilang fokus dan empat angka berhasil direbut Duo Mads secara beruntuk. Namun Marcus/Kevin mampu memenangkan pertandingan dengan 20-22, 22-20 dan 21-18.

(Baca: Duo Mas Sebut tidak Tahu Mengapa Marcus/Kevin Semarah Itu)

Kemenangan Marcus/Kevin terus berlanjut hingga ke babak final. Marcus/Kevin akan melawan unggulan tujuh dari Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko hari ini (8/7). Marcus/Kevin belum terkalahkan dalam tiga pertemuan mereka sebelumnya.

(Baca: Pasangan Jepang Ini Ingin Balas Dendam ke Marcus/Kevin)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement