REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez tak hanya merasa nyaman dengan aspal. Juara dunia MotoGP itu beberapa kali membuktikan kemampuan off-roadnya.
Marquez bahkan mengakui sejak lama ingin menjadi pembalap motocross. Pembalap MotoGP asal Spanyol ini sering balapan motocross bersama mantan juara MX2 Spanyol, Jose Luios Martinez di Rufea, dekat kampungnya di Lleida.
Selama liburan musim dingin, Marquez juga menjadi tuan rumah 'Allianz Motor Camp' di mana pembalap-pembalap muda diizinkan berlatih tiga hari dengan bintang MotoGP ini. Baby Alien mengaku suatu hari ayahnya pernah mengizinkannya menjadi pembalap motorcross. Dia tahu banyak tentang MXGP, AMA Supercross, dan Motocross.
Naik motor motocross jelas berbeda dengan RCV honda. Namun, Marquez mengatakan manfaat motocross lebih besar daripada risikonya.
"Salah satu alasan saya menyukai motocross adalah lintasannya. Hari ini bisa saja medannya berombak, besok hari bisa lebih baik atau lebih buruk. Saya suka saat berimprovisasi dengan motor. Latihan motocross bisa meningkatkan kemampuan diri di MotoGP," kata Marquez dilansir dari Speedweek, Selasa (10/7). "Saya naik motor motocross sejak kecil. Semua bergantung pembalapnya. Oke, Anda memang harus memerhatikan suspensi, namun tetap saja pembalap yang membuat perbedaan."
Adik Marquez, Alex juga mempunyai hobi sama. Namun, Marquez menilai adiknya tak sesering dirinya di lintasan offroad. Namun, Alex telah banyak berkembang, terutama dalam hal kekuatan lengan dan posturnya. "Jika saya tak berhati-hati, kami akan berada pada level sama," kata Marquez.