Selasa 10 Jul 2018 20:10 WIB

Menpora Ingin Senam Jadi Fondasi Penting Generasi Masa Depan

Ia meminta para penggerak untuk membuat masyarakat, khususnya anak muda, berolahraga.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Israr Itah
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengikuti senam poco-poco bersama pada kegiatan Pelatihan Penggerak Olahraga Senam Kebugaran Masyarakat, di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/7).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengikuti senam poco-poco bersama pada kegiatan Pelatihan Penggerak Olahraga Senam Kebugaran Masyarakat, di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka kegiatan Pelatihan Penggerak Olahraga Senam Kebugaran Masyarakat, di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/7). Ia meminta para penggerak untuk membuat masyarakat, khususnya anak muda, berolahraga.

"Senam harus kita kembalikan kepada khittahnya. Kita jadikan senam sebagai fondasi penting bagi generasi ke depan, generasi yang bertanggung jawab," tutur Imam dalam sambutan pada kegiatan yang diikuti 100 orang penggerak itu, Selasa (10/7).

Generasi ke depan, mulai dari siswa sekolah, mahasiswa, hingga seluruh masyarakat akan memberikan prestasi bagi Indonesia. Namun, kata dia, jika fondasinya tak dibangun dengan kuat, maka prestasi itu akan sulit untuk dicapai.

Menurut Imam, yang perlu dipikirkan untuk partisipasi berolahraga itu berupa memasyarakatkan olahraga dan membuat masyarakat berolahraga. Apalagi, saat ini anak-anak dan masyarakat tengah memasuki masa yang disebutnya era mager alias malas bergerak.

Ia menuturkan, sudah jarang anak-anak yang beraktivitas atau berkegiatan untuk menguatkan rasa kekeluargaan. Kebanyakan dari mereka, ungkapnya, lebih dekat dengan perangkat ponsel pintar.

"Hanya jari-jarinya, tangannya, dan cenderung mereka mager, malas bergerak. Padahal mereka yang suatu saat akan meneruskan kita," ujar dia.

Karena itu, ia ingin para penggerak kebugaran untuk tidak pernah berhenti dalam berusaha membuat anak-anak serta masyarakat berolahraga. Ia juga berpesan kepada Bupati Kuningan yang hadir pada kesempatan itu untuk sekiranya membentuk Kebijakan yang akan membuat para siswa sekolah berolahraga sebelum masuk ke kelasnya.

"Mungkin Pak Bupati ada kebijakan Bapak yang mewajibkan murid sebelum masuk senam atau lari lima sampai 10 menit dulu di lapangan sekolah," katanya.

Menurutnya, dengan berolahraga sebelum masuk ke dalam kelas, akan timbul kegembiraan bagi para murid saat tiba di sekolah. Terutama bagi murid yang merasa tegang dan belum berkonsentrasi setelah bangun tidur dan langsung bersiap-siap berangkat ke sekolah.

"Saya mohon bapak ibu untuk menyemangati, mengajak bergerak, dan menjadikan anak-anak kita berolahraga. Mereka yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang," jelasnya.

Kegiatan pembukaan Pelatihan Penggerak Olahraga Senam Kebugaran Masyarakat itu ditutup dengan senam bersama yang juga diikuti oleh Menpora. Bersama para peserta pelatihan, ia melakukan senam poco-poco. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement