Kamis 12 Jul 2018 16:34 WIB

Pemerintah akan Beri Bonus kepada Lalu Muhammad Zohri

Lalu juara pada nomor 100 meter putra.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri melakukan selebrasi seusai menang dalam perlombaan Atletik IAAF World U20 Championships cabang lari 100 meter di Tampere, Finlandia, Kamis (11/7). Lehtikuva/Kalle Parkkinen via REUTERS
Foto: REUTERS
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri melakukan selebrasi seusai menang dalam perlombaan Atletik IAAF World U20 Championships cabang lari 100 meter di Tampere, Finlandia, Kamis (11/7). Lehtikuva/Kalle Parkkinen via REUTERS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu Muhammad Zohri akan mendapatkan bonus dari pemerintah atas prestasinya dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Lalu juara pada nomor 100 meter putra.

"Kami sudah siapkan. Setidaknya semangat, kami akan jemput, kami siapkan bonus," kata Imam di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Kamis (12/7).

Baca juga: Pelatih Sudah Prediksi Bakat Lalu Muhammad Zohri Sejak 2016

Imam mengungkapkan, kemenangan Lalu dalam nomor lari 100 meter di kejuaraan dunia merupakan kejutan dan menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Dia menerangkan, Zohri merupakan atlet dari Nusa Tenggara Barat yang dibiayai oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP).

Imam berharap prestasi yang sama bisa ditorehkan Zohri pada perhelatan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang Agustus mendatang. "Alhamdulillah, hari ini Lalu jadi yang tercepat di dunia. Semoga juga yang tercepat di Asian Games nantinya," ujar Imam.

Baca juga: Presiden Apresiasi Kemenangan Lalu Muhammad Zohri

Lalu berhasil mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat dengan mencatatkan waktu 10,18 detik. Ia unggul tipis dari Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang sama-sama mencatatkan waktu 10,22 detik.

Pencapaian Lalu ini merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia. Sebelumnya, Indonesia mencatatkan prestasi terbaik di nomor lari 100 meter pada kejuaraan yang sama tahun 1986 dengan mencapai finis kedelapan pada babak penyisihan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement