Kamis 12 Jul 2018 18:49 WIB

Zohri Kerap Latihan Lari di Pantai tanpa Alas Kaki

Masyarakat sekitar rumah Zohri bangga atas pencapaian Zohri.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, mendadak ramai didatangi warga sekitar pada Kamis (12/7).

Keberhasilan Zohri menjadi juara dalam ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, membuat heboh masyarakat sekitar. Terlebih dengan pemberitaan yang cukup masif di berbagai media.

Tetangga Zohri, Herman Heri (52) mengaku bangga atas pencapaian yang ditorehkan Zohri.

"Kita bangga sekali sebagai warga di sini, sangat, sangat bangga sekali dengan prestasi putra Lombok Utara ini," ujar Herman kepada Republika.co.id di rumah Zohri, Lombok Utara, NTB, Kamis (12/7).

Herman mengaku sudah melihat potensi Zohri sejak lama. Meski tinggal di rumah yang terkesan cukup miris, Herman menilai, Zohri tidak pernah mengeluh dengan keterbatasannya.

"Anaknya biasa-biasa aja, gak neko-neko," lanjutnya.

Yang menarik, kata Herman, Zohri mampu mengubah keterbatasannya dengan segudang prestasi apik. Ia menyebutkan, Zohri acapkali berlatih dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada di sekitar rumahnya. Rumah Zohri berada di sekitar area penyeberangan Bangsal menuju kawasan tiga gili.

"Latihannya kadang di lapangan, seringnya di pantai enggak pakai sepatu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement